Lingkungan

Warga Ngireng-Ireng Laksanakan Gotong Royong Makam

pada

Ngireng Ireng (Jurnalis Warga) – Minggu Pahing (27/1/2019), warga dari Kampung Gedangan, RT 01 dan RT 02 Pedukuhan Ngireng-ireng, bersama-sama menggelar gotong royong membersihkan makam suci Sasana Laya dan sekitarnya. Berbagai peralatan dibawa oleh warga untuk membersihkan komplek makam tersebut, seperti cangkul, arit, dan juga sapu lidi.

Warga mulai berkumpul di komplek makam sekitar pukul 07.00 WIB. Tua, muda, besar, kecil semua berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini. Setelah semua berkumpul, warga berpencar. Sebagian berada di dalam makam dan beberapa di luar makam.

Kebanyakan dari warga tersebut membersihkan makam sanak saudaranya. Warga yang lain, membersihkan rumput-rumput liar menggunakan arit atau cangkulnya. Seusai rumput-rumput liar tersebut dibersihkan, kemudian diteruskan oleh warga yang lain untuk disapu dan dipinggirkan di tembok komplek makam.

Beberapa warga lainnya juga ada yang naik ke atas genteng gapura makam untuk membersihkan dan mengganti genteng-genteng yang sudah usang atau rusak.

Tak mau kalah dengan warga berusia muda, para perempuan paruh baya yang sudah terlihat memutih rambutnya, semangat memegang cangkul untuk membersihkan rumput – rumput liar yang tumbuh disekitar makam.

Beberapa ibu-ibu yang masih memiliki anak balita pun tak ketinggalan menampakan wajahnya disekitar makam walau hanya sekedar memberikan support kepada suami atau keluarganya.

Tak ketinggalan, anak-anak pun juga terlihat wara – wiri di dalam makam untuk mengikuti kemanapun orang tuanya menuju. Beberapa anak yang lain juga terlihat di dalam makam walaupun hanya melihat orang tua atau saudaranya yang sedang membersihkan makam.

Walau begitu, kerukunan warga dari Kampung Gedangan ini jelas sekali terasa kuat dan nyata. Gotong royong ini kemudian diakhiri pada pukul 10.00 WIB. (HANIFA RESTU F)

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X