Peringatan

Upacara Harkitnas Ke-108 Di Balai Desa Panggungharjo

pada

Sewon (Tribratanewsbantul.com) – Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 108 untuk kecamatan Sewon kali ini di pusatkan di komplek Balai Desa Panggungharjo, Jumat, 20 Mei 2016.

Adapun tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 108 tahun 2016 kali ini Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter.

Kegiatan upacara Harkitnas di ikuti oleh Muspika kecamatan Sewon, kepala sekolah SD, SMP, SMU, SMK yang berada di kecamatan Sewon, pamong, dukuh, lurah, se kecamatan Sewon, purnawirawan TNI dan Polri.

Adapun selaku Inspektur upacara Harkitnas Kecamatan Sewon Komandan Rayon Militer 04 Sewon Mayor Infantri Agus Priyadi,SE. dalam amanatnya membacakan sambutan dari mentri komunikasi dan informatika yang intinya Kebangkitan nasional merupakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pemah muncul selama penjajahan.

Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual melalui pembentukan organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa.

Proses perjuangan mereka yang dilanjutkan oleh para pejuang lain telah menghasilkan lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini, pembangunan mental dan karakter menjadi salah satu prioritas utama pembangunan, tidak hanya di birokrasi tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat, sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras, taat aturan, mandiri dan berkarakter.

Perubahan mendasar yang dilakukan diantaranya perubahan dalam mentalitas, cara berfikir, cara merasa dan mempercayai yang direflesikan dalam perilaku dan tindakan sehari-hari yang mencakup semua bidang kehidupan, sehingga mentalitas bangsa lambat laun berubah kearah menjunjung tinggi luhur budaya bangsa.

Kegiatan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut berlangsung secara tertib dan khidmad dari awal sampai selesainya upacara. (Sihumas Polsek Sewon)

Sumber: Artikel tahun 2016 tribratanewsbantul.com

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X