Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Kegiatan safari ramadhan yang sudah dilaksanakan tiga tahun terakhir oleh Pemerintah Desa Panggungharjo merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi secara lebih intensif dengan masyarakat. Hal ini didasari dengan prinsip bahwa pejabat pemerintah harus turun dan merasakan langsung yang menjadi keluhan rakyat. Dengan begitu, Pemerintah Desa Panggungharjo menjadi tahu persoalan di lapangan secara persis sehingga kebijakan yang akan diambil lebih tepat pada sasaran.
Dalam safari ramadhan, Pemerintah Desa Panggungharjo lebih memfokuskan kunjungan di musholla yang keadaannya sudah tidak layak. Salah satu Tim Safari Ramadhan sekaligus staf Pemerintah Desa Panggungharjo, Muhammad Eko Triadi, mengungkapkan bahwa kegiatan safari ramadhan ini diselenggarakan selama tiga tahun untuk 14 pedukuhan yang ada di Desa Panggungharjo dengan teknis dibagi menjadi lima pedukuhan setiap penyelenggaraannya.
Dari data yang dihimpun Tim Media PSID, kegiatan Safari Ramadhan tahun 2018 ini mengunjungi dua musholla dan dua masjid. Adapun musholla atau masjid yang mendapat kunjungan tersebut yaitu Musholla Baitul Jannah di Pedukuhan Geneng, Musholla Al-Ikhsan di Pedukuhan Kweni, Masjid Al-Mukmin di Pedukuhan Glugo, dan Masjid Al-Hidayah di Pedukuhan Dongkelan.
“Kebanyakan dalam kegiatan kegiatan safari ramadhan yang dipilih adalah musholla, karena jika dilihat dari sisi banyaknya jamaah dan untuk pendanaan pasti masjid lebih banyak sehingga tingkat kemakmurannya lebih baik daripada musholla.” tutur Eko.
Eko menambahkan, setiap musholla atau masjid yang dikunjungi Pemerintah Desa Panggungharjo akan diberikan bantuan berwujud barang sebesar lima juta rupiah dengan syarat mengajukan proposal terlebih dahulu.
“Dana tersebut, digunakan untuk kebutuhan musholla atau masjid seperti perbaikan tempat wudhu atau perbaikan atap. Contohnya, di Musholla Al-Ikhsan yang membutuhkan perbaikan pengeras suara.” ungkap Eko.
Berdasarkan keterangan dari Eko, tim safari ramadhan tahun 2018 terdiri dari Lurah Desa, Pamong Desa Panggungharjo, serta perwakilan dari DMI, Bapel JPS, STPMD “APMD”, BPD, dan Karang Taruna.
“Insya Allah untuk program safari ramadhan akan berjalan terus. Dari Lurah Desa Panggungharjo sendiri berharap untuk tahun depan safari ramadhan bisa dilaksanakan oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) Panggungharjo.” pungkas Eko.
Ditemui secara terpisah, Kasi Pelayanan Desa Panggungharjo, Hosni Bimo Wicaksono, menjelaskan bahwa safari ramadhan ini merupakan salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh lurah desa sebelumnya. Karena dirasa baik oleh Wahyudi Anggoro Hadi (Lurah Desa -red), jadi kegiatan safari ramadhan tetap dilaksanakan.
Bimo menjelaskan, safari ramadhan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan warga Desa Panggungharjo serta bersama-sama melaksanakan salat berjamaah Isya’ dan tarawih pada bulan ramadhan. Disamping silaturahmi, juga untuk meningkatkan amal ibadah di bulan ramadhan bersama dengan warga Desa Panggungharjo.
“Saya berharap, dengan adanya safari ramadhan ini bisa meningkatkan kerukunan dengan warga sehingga terjalin silaturahmi antara pemerintah desa dengan warga dan bukan hanya sekedar formalitas saja.” harap Bimo. (E.M)
