Keagamaan

Tasmi’ul Qur’an Berganti Nama Khotmil Qur’an dan Mujahadah

Oleh

pada

Tasmi’ul Qur’an berubah menjadi Khotmil Qur’an dan Mujahadah. Demikian salah satu program rutin setiap selapanan sekali yang digagas oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo sejak tahun 2012 bekerja sama dengan salah satu lembaga sosial masyarakat yang bernama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kalurahan Panggungharjo, yang sering disingkat dengan PRNU Kalurahan Panggungharjo. Pada tahun 2012 program kegiatan Tasmi’ul Qur’an diadakan setiap malam Selasa Kliwon kerja sama antara Pemerintah Kalurahan Panggungahrjo dengan PRNU Kalurahan Panggungharjo pada masa kepemimpinan Dr. KH. Anis Mashduqi, Lc., dengan menggandeng pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir yaitu almaghfurlah KHR. Najib Abdul Qodir Munawwir dan KHR. Hafidz Abdul Qodir Munawwir.

Secara terminologi, tasmi’ berarti memperdengarkan beberapa ayat Al Qur’an kepada pendengar. Secara umum, istilah tasmi’ ini dipahami sebagai “melantunkan Al Qur’an yang dihafal tanpa melihat mushaf kepada pendengar (bisa ke ustadz atau teman). Pendengar ini menyimak hafalan lantunan Al Qur’an dari seorang atau beberapa orang hafidz sebanyak 1 Juz Al Qur’an. KHR. Najib Abdul Qodir Munawwir dan KHR. Hafidz Abdul Qodir Munawwir adalah cucu dari KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad (Pendiri Pondok Pesantren Al Munawwir) dan merupakan ulama Al Qur’an yang menguasai Qiro’ah Sab’ah.

Akan tetapi pada masa Covid-19 karena PRNU Kalurahan Panggungharjo vakum maka program kerja Tasmi’ul Qur’an, oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dikerjasamakan dengan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta hingga wafatnya Mbah hafidz dan Mbah Najib. Sejak wafatnya Mbah Hafidz dan Mbah Najib, kegiatan diteruskan oleh beberapa santri-santrinya dari Pondok Pesantren Munawwir Krapyak. Kerja sama antara Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dengan PW GP. Ansor DIY berjalan dari tahun 2021 hingga tahun 2022.

Kemudian pada tahun 2022, terjadilah pergantian kepengurusan ditubuh PRNU Kalurahan Panggungharjo dengan terpilihnya Junaedi Imfat, S.E sebagai ketua Tanfidziyah untuk periode 2022-2027.  Atas beberapa masukan dari PRNU Kalurahan Panggungharjo, maka program kerja Tasmi’ul Qur’an diminta lagi untuk dikerjasamakan dengan PRNU Kalurahan Panggungharjo yang baru. Atas inisiatif PRNU Kalurahan Panggungahrjo yang baru inilah kemudian sowan kepada pengasuh Pondok Pesantren Krapyak yaitu KHR. Chaidar Muhaimin Affandi yang juga pengasuh Jama’ah Taklim wal Mujahadah Padang Jagat, dengan maksud untuk minta saran dan arahan terkait program kerja Tasmi’ul Qur’an ke depannya. Dan atas saran dan arahan dari beliau KHR. Chaidar Muhaimin Afandi, program kerja Tasmi’ul Qur’an diganti dengan Khotmil Qur’an dan Mujahadah.

Walaupun diganti namanya tetapi esensinya adalah masih mengedepankan agenda membaca (deres) Al Qur’an dengan cara Muqoddaman 30 Juz yang dibaca sendiri-sendiri oleh 30 orang. Setelah acara Muqodamman 30 juz selesai barulah acara Khotmil Qur’an dan pembacaan do’a Khotmil Qur’an dibarengkan dengan Mujahadah yang dipimpin langsung oleh KHR. Chaidar Muhaimin Afandi. Program kerja Tasmi’ul Qur’an merupakan jariyahnya Kangmas Najib, maka perlu dilestarikan dan dilanjutkan,” ucap KHR. Chaidar Muhaimin Afandi.

Oleh Karena itu, Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dan PRNU Kalurahan Panggungahrjo akan selalu istikomah melanjutkan program kerja tersebut dengan format yang baru yaitu Khotmil Qur’an, Mujahadah dan Pengajian setiap malam Kamis Wage. Sejak kepemimpinan Junaedi Imfat, S.E. sudah menjalankan sebanyak 11 kali kegiatan, yaitu di:  Masjid Kodama Krapyak Kulon, Masjid Kamaluddin Krapyak Wetan, Masjid Al Musthofa Sorowajan Glugo, Pendopo Banuarto Dongkelan, Musholla Ashabul Iman Kweni, Masjid Nurul Iman Pelemsewu, Masjid Taqwa Garon, Masjid Nurul Hidayah Cabeyan, Musholla Al Iman Gedangan Ngireng-ireng, Masjid Asy Syakirin Geneng dan Masjid At-Taqwa Gesikan Jaranan.

Adapun program kerja Khotmil Qur’an, Mujahadah dan Pengajian di danai oleh dana APBKal Panggungharjo setiap kegiatan alokasi anggarannnya adalah sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) dipotong pajak, atau diterimakan sebesar Rp 1.720.000 (satu juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah). Program kerja ini merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dan PRNU Kalurahan Panggungharjo dalam membumikan Al Qur’an di bumi Kalurahan Panggungharjo sejak tahun 2012 (JND).

Tentang Junaedi

Penulis esai. Penulis Buku Cuitan Wong Ndeso. Bekerja sebagai staf PSID, yang membawahi PCL.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X