Panggungharjo (Jurnalis Warga) – Puskesmas Sewon II selenggarakan Sosialisasi Program Indonesia Sehat (PIS) dalam Pertemuan Kader Posyandu Balita dan Lansia se-Desa Panggungharjo, Rabu (29/3/2017) di aula Desa Panggungharjo. Acara dibuka pertama kali dengan doa yang dipimpin oleh Sunarna, S.Ag., selaku Kasie Pelayanan Desa Panggungharjo kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pemerintah Desa Panggungharjo. Dalam sambutannya, Sunarna menyampaikan bahwa dana PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk posyandu balita dan lansia pada bulan Maret hingga Mei 2017 segera dicairkan. Sunarna juga berpesan kepada para kader yang hadir bahwa pembuatan SPJ dalam hal penulisan notulen yaitu menu yang disajikan harus disesuai dengan barang yang dibelanjakan. Dalam akhir sambutannya Sunarna berharap agar PMT untuk SPJ Posyandu Balita dan Lansia tahun ini tidak tertunda hingga bulan Januari tahun 2018.
Dalam inti acara yang dipimpin oleh Hadi Pranata, S.K.M selaku Kepala Puskesmas Sewon II disampaikan tentang Program Indonesia Sehat (PIS) yaitu satu program yang direncanakan pada tahun 2019 seluruh masyarakat Indonesia sudah harus melakukan survei keadaan kesehatan masyarakat dan para kader dimohonkan untuk membantu dikarenakan survei ini dilaksanakan door to door (pintu ke pintu).
Sebelum melaksanakan program tersebut akan diselenggarakan pelatihan terlebih dahulu yang akan diselenggarakan di Puskesmas Sewon I. Ada 12 item dalam pendataan yangg akan dilakukan, yaitu :
- Keluarga mengikuti KB,
- Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan,
- Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap,
- Bayi mendapat ASI eksklusif,
- Balita mendapat pemantauan kesehatan pertumbuhan,
- Penderita TBC paru-paru mendapatkan pengobatan standar,
- Penderita hipertensi melakukan pemeriksaan teratur,
- Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan,
- Anggota keluarga tidak ada yang merokok,
- Memiliki jaminan kesehatan,
- Mempunyai sarana air bersih,
- Menggunakan jamban yang sehat.
Disamping itu, Hadi Pranata juga menyampaikan bahwa Desa Panggungharjo akan mengikuti Lomba Sanitarian Teladan yang akan diwakili oleh Nunuk Endang Pujiati, AMKL. Dalam pelaksanaannya, lomba tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2017 yang berlokasi di Pedukuhan Glugo.
Dalam acara tersebut Nunuk juga menyampaikan beberapa hal, yaitu tentang Pantauan PIS sama dengan profil Prokesga, laporan DB4MK dan laporan jentik untuk Desa Panggungharjo yang sudah terkumpul semua, serta program inovasi selain STBM yaitu membatasi pemakaian plastik yang disebut dengan program Batik Go Green (membatasi pemakaian plastik wujud dari mencintai bumi).
Nunuk juga berpesan bahwa dalam rangka persiapan Pedukuhan Cabeyan sebagai dusun sampel akan diterapkan bebas asap rokok dalam rumah. Bahkan dari Puskemas Sewon II sendiri sudah siap untuk mengenalkan kepada warga agar tidak merokok dalam rumah. Selain itu, juga dirasa perlu mempropagandakan GEMAS (gerakan masyarakat hidup sehat) di Pedukuhan Cabeyan dan Puskesmas Sewon II siap membantu bila ada yang akan membentuk Posbindu.
Anik, salah satu narasumber dari Puskesmas Sewon II juga mengingatkan tentang laporan Kadarsi, karena dari kader ada yang tidak membaca laporan Kadarsi tersebut. Hal ini diketahui dikarenakan kriteria tidak dilingkari dan justru definisi operasionalnya yang dilingkari, selain itu BPJS juga tidak dicantumkan. Selain itu juga berpesan agar PHBS wajib menyajikan buah dan sayur. Sukisni, narasumber lain dari Puskesmas Sewon II juga tidak mau ketinggalan. Dalam acara tersebut Sukisni menyampaikan tentang kesehatan menurut pandangan Islam. Acara kemudian ditutup dengan doa dipimpin oleh Sunarna, S.Ag., selaku pimpinan rapat. (SITI KHOTIJAH)
