Buku

Sepenggal Cerita Hidup

Oleh

pada

Dra. Hj. Ening Yuni Soleh Astuti, MA, adalah seorang ibu rumah tangga yang berkarir,  ia meniti karir dari nol, hingga sekarang menjadi pengawas madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Ia terlahir di Bantul pada tanggal 14 Juni 1966, putri dari Bapak H. Saring Joyo Saputro (alm)  dan Ibu Hj. Jumirah (almh).  Ia anak sulung dari empat bersaudara,  tinggal di Cabeyan RT 04 Jalan Parang Tritis Km. 07, Panggungharjo Sewon Bantul. Orang tuanya sangat memperhatikan pendidikannya, ini terbukti Ening mampu menyelesaikan studi S1, di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 1991, kemudian menempuh pendidikan Pasca Sarjana  UMY tahun 2005, Fak. PPI (Psikologi Pendidikan Islam).

Berliku-liku penuh perjuangan dalam meniti karir,  mulai dari CPNS sebagai guru Pendidikan Agama Islam  di SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul, tahun 1994-1997, mengajar di SMPN 2 Bantul tahun 1995-2008, hingga menjadi Kepala Madrasah di MTsN Sumberagung Bantul, tahun 2008-2011, kemudian diberikan tugas oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menjadi Pengawas Pendidikan Agama Islam pada tahun 2011-2014. selanjutnya mulai tahun 2014 diberikan tugas menjadi pengawas madrasah  sampai sekarang,

“Ening”  panggilan akrabnya ini, selain aktif  bekerja ia aktif diberbagai kegiatan dalam kedinasan maupun berorganisasi kemasyarakatan,  ini dibuktikan dengan mendirikan Rumah Tahfidz Al-Anshor dan dilantik menjadi ketua pada tahun 2009-2013.  Sejak Yayasan terbentuk Ia dipercaya menjadi bendahara  sejak tahun 2013 sampai sekarang.  Sebagai ketua lembaga Kelompok Bermain Mustika Melati sejak tahun 2009 sampai sekarang,  sebagai Ketua Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Bantul tahun 2014-2016, Sebagai Bendahara Pokjawas Propinsi tahun 2015 sampai sekarang, sebagai bendahara pokjawas Kantor Kemenag Kabupaten Bantul tahun 2016 sampai sekarang. Sebagai Anggota Badan Akreditasi Propinsi tahun 2013-2017. Sebagai asesor SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) dengan LPA (Lembaga Pendidikan Asing) dan LPI (Lembaga Pendidikan Indonesia) tahun 2017 sampai sekarang. Menjadi fasilitator dan motivator Sekolah Jurnal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul tahun 2000 sampai sekarang.

Dalam Berorganisasi keagamaan ia pernah menjadi ketua 3 Muslimat NU Ranting Panggungharjo tahun 2008-2011, sebagai penasihat Muslimat NU ranting Pangungharjo 2011-2014, sebagai pengurus Pimpinan PCNU Cabang Bantul tahun 2015-2019, Sebagai pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif NU) PCNU Masa Khidmat 2019-2024. Sebagai pengurus Takmir Masjid Nurul Hidayah Dusun Cabeyan Panggungharjo tahun  2013 sampai sekarang, Pengurus Dewan Masjid Indonesia Desa Panggungaharjo tahun 2017 sampai sekarang.

Tidak hanya itu, Ia adalah istri Bapak H. Sunarta, SH.Mhum, seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta, yang telah berpulang kehadirat Allah subhanahu wata’ala sejak tanggal 14 Februari 2013. Ia adalah  seorang istri yang berusaha tangguh dan sabar, ini dibuktikan dengan kemampuanya mendidik ke empat putra-putrinya yakni Muhammad Annas Bangkit Widyanarto, SH, S.Fil. (Sarjana IAIN dan UGM), sekarang bekerja sebagai Owner Bayusata Photography, Muhammad Ardian Yudhanarto, S.E.I.,Amd. (Sarjana IAIN dan UGM), sebagai guru Bahasa Jepang di SMKN 1 Sedayu. Sofia Dina Salsabila (kuliah tingkat akhir IIQ An-Nur Bantul, Beasiswa Lipi, Tahfidz 18 Juz), Muhammad Athaya Adi Winarta (Kelas XII MA An-Nur Bantul, Tahfidz 7 juz), karena hanya atas ridha Allah,  semua itu  dilakukannya dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Presatasi Ening yang telah diraih adalah pernah juara guru teladan tingkat Propinsi Kanwil Depag DIY, juara 2, tahun 2006, GTK inspiratif tingkat Propinsi Kanwil Kementerian Agama DIY, Juara harapan 2, tahun 2021, dan penghargaan secara kedinasan dari presiden, berupa Satya Lancana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun.

Karya yang telah dihasilkan adalah Penulis Jurnal  Pendidikan di PPM (Pusat Pengembangan Madrasah) Kanwil Kemenag DIY. Penulis Jurnal Sketsa Pendidikan Berlisensi LIPI, Proceeding, sejumlah Buku antologi, Pulang ke rahim Ibu (puisi), 3 Alinea Ayah (kisah pengalaman), Di Lorong Waktu (puisi), Pintu Ilmu (esai), Happy Tavelling (cerpen), Dedikasi Pengawas (antologi pengawas), Berkarya Bersama Guru dan Murid (antologi Kepala madrasah), Miracle From Allah (cerpen), Serba-Serbi Mendidik Anak (cerita), Sejuta Kenangan Haji (kisah perjalanan), Wajah Indonesia (Cerpen), Majuba Berpantun (kolaborasi pantun), Antologi Darma Wanita, Kembang Ilalang Sejuta Asa ( puisi), Resolusi 2021 (artikel), Parade Cerita Binatang (fabel), Mutiara Budya Indonesia (Pantun), Kisah Dibalik Pantun Mutiara Indonesia (cerita), Keragaman Negeri Tiada Bertepi (budaya), Menelusur Wisata Negeriku (wisata),  Jiwa Merdeka (puisi), Gempita Tapka Jangan Terlena (cerita), Masih ada dua buku yang sedang dalam proses, berupa buku solo perdana dan kisah inspiratif.

Dalam keseharian kehidupannya berbagai cobaan dan rintangan ia hadapi dengan ikhlas dan sabar, pantang menyerah, berdedikasi tinggi, dan selalu mendoakan putra-putrinya dalam kedaan apapun, dan kepada semua orang yang telah menjadi murid dan binaannya,   dengan bersanding motto hidupnya,“ berikanlah kepada siapapun yang membutuhkan, walaupun dalam keadaan seminim apapun”.

Dengan motto hidup yang dimiliki, Ening berharap menjadi seorang ibu rumah tangga yang berkarir seperti ini  tidaklah sulit, jika bisa mengatur waktu dengan baik,  prioritaskan tugas yang utama, bangun karakter selalu tersenyum walaupun tugas menumpuk, satu persatu harus diselesaikan dengan baik, positif thinking dengan segala tugas dan resiko yang dihadapi,  jangan lupa selalu bersyukur.

Dengan tulisan yang sederhana ini selain  kupersembahkan kepada handai tolan yang membaca, keempat anak saya tadi,  sepesial kepada anak-anak menantuku yang selalu memberikan motivasi dan support dalam bekerja, Rr. Sheila Prima Sanjaya, S.T. Jatmikawati Puspitaning Wardani, M.Sc, dan cucuku tersayang Nasila Fraya Kidung Mandira, yang selama ini menjadi obat jika ku lelah. Amin.

Tulisan Sepenggal Cerita Hidup terangkai dalam Buku “Mosaik Kisah Ibu Kepala Keluarga” karya Ening Yuni  Soleh Astuti, Bab I Rumahku adalah Surgaku, tulisan esai  yang kelima.

Sumber:

Wahyu Sinangsih, 2021, “Tokoh Inspiratif  Dalam Sebuah Pena”, halaman 65, Yogyakarta, Q Media.

Tentang Junaedi

Penulis esai. Penulis Buku Cuitan Wong Ndeso. Bekerja sebagai staf PSID, yang membawahi PCL.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X