Kunjungan

Royani Awali : Kalau Ada Kesempatan Saya Akan Terjun Ke Desa

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo), Agenda kunjungan Siswa-siswi MA Ali Maksum dimulai pada hari Selasa (4/1) diawali dengan presentasi dari narasumber yang berasal dari Pamong Kalurahan Panggungharjo dan perwakilan lembaga. Pada hari pertama tersebut sebanyak 20 siswi hadir mengikuti rangkaian kegiatan dari pagi hingga sore hari.

Zalfa Nada Hamidah Kelas 12 Bahasa B MA Ali Maksum, menyampaikan kesannya “Setelah mengikuti penelitian satu hari ini, saya jadi lebih mengetahui tugas dan fungsi sebelumnya saya hanya mengetahui dasar-dasarnya saja, juga mengetahui kesibukan perangkat desa dalam melayani masyarakat. Dan susahnya mengatur semua warga”, demikian penjelasan dari siswi asal Kulon Progo tersebut.

Hal senada disampaikan Royani Awali siswi asal dari Jawa Barat saat ikut melihat aktivitas Ibu-ibu kader dalam kegiatan Posyandu. “Saya langsung terjun ke lapangan bisa melihat Ibu-ibu Kader Posyandu dan Dukuh melakukan layanan untuk bayi, dan ini jadi pengalaman pertama. Insya Allah kalau ada kesempatan pengalaman ini saya terapkan di kampung halaman”, jelas Royani yang disampaikan pada tim PSID.

Antusiasme pelajar putri yang juga para santriwati tersebut terlihat dari semangat dan keaktifan mengikuti berbagai aktivitas. Diawal kegiatan para siswi dibagi kedalam 4 kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang. Mereka ditugaskan untuk menggali berbagai informasi dari narasumber yang menyampaikan penjelasan tugas dan peran sebagai Pamong di Kalurahan Panggungharjo.

Agung Prananto Ulu-ulu Panggungharjo menyampaikan kesannya, karena pengalaman mendampingi para pelajar baru pertama kali sejak menjabat sebagai Pamong. “Bagi saya, kegiatan ini pertama kali mendampingi langsung para pelajar. Dan mereka sangat aktif bertanya meskipun beberapa istilah tentang desa/kalurahan belum diketahui”, ungkap Agung di sela-sela mengikuti sesi akhir kegiatan.

Di sesi akhir Junaedi Imfat dari Wahyudi Ahadi Imprint memberikan penjelasan tentang kesempatan para siswi untuk menuliskan pengalaman yang dilewati selama sehari penuh. Nantinya naskah yang lolos akan di publikasikan melalui jogjadaily.com dengan ketentuan diantaranya tulisan merupakan hasil karya sendiri dan terdiri dari 1.400 kata. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X