Anak

Ramadhan Tiba, Forum Anak SADEPA Selenggarakan Bioskop Anak Desa

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Jum’at (8/6/2018), Anak-anak TPA Masjid Nurul Hidayah, Pedukuhan Cabeyan nampak riang dan berebut menjawab pertanyaan dari para anggota Forum Anak SADEPA (Sanggar Anak Desa Panggungharjo) dalam sesi pembagian doorprize di acara Bioskop Anak Desa Panggungharjo edisi Ramadhan yang diselenggarakan di masjid tersebut.

Aisyah Reykhana Anis, salah satu anggota Forum Anak SADEPA, saat ditemui oleh Tim Media PSID Panggungharjo menjelaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan selama 10 hari di tempat yang berbeda-beda. Dalam setiap kunjungannya Forum Anak SADEPA memutarkan film anak-anak bernafaskan islami seperti kisah nabi dan film pendek norma sosial serta berbagi doorprize untuk anak-anak.

“Film yang diputar itu kami pilih film-film pembelajaran moral gitu, kan anak-anak tu merupakan usia emas jadi perlu ditanamkan hal-hal baik. Jadi ya kami bikinkan kegiatan seperti ini.” ungkap remaja berusia 15 tahun ini.

Masih berdasarkan keterangan dari Anis, dalam penyelenggaraannya program Bioskop Anak Desa ini dilakukan di 10 lokasi yang berbeda yaitu Musholla Nurul Iman (Sawit), Masjid Kamaludin (Krapyak Wetan), Masjid An-Najwa (Kweni),  Masjid Nurul Iman (Pelemsewu), Musholla Al Muhtadin (Geneng), Musholla Baitul Qadar (Glondong), Masjid Al Istiqomah (Glondong), Masjid Nurul Iman (Dongkelan), Masjid Baitulsalam (Ngireng-ireng) dan diakhiri di Masjid Nurul Hidayah (Cabeyan).

Sedangkan Andrita Eka Sulistiawati yang juga merupakan anggota Forum Anak SADEPA mengungkapkan hal yang senada, Andrita menerangkan bahwa anak-anak di era kini mulai tergerus norma etikanya terutama dalam adab sopan santun dalam pergaulan baik dengan teman sebaya maupun kepada orang yang lebih tua.

“Kami bahkan pernah menemui juga waktu pelaksanaan itu ada anak yang ngomongnya saru gitu, gak tau ini karena pergaulan atau dari keluarga. Yang jelas ini perlu dibenahi.” ungkap Andrita.

Andrita juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Bioskop Anak Desa Panggungharjo sendiri dilaksanakan di wilayah-wilayah yang terdapat anggota forum anak tersebut. Hal ini dilakukan dengan dasar kebermanfaatan anggota bagi wilayah yang telah mengirimkan personelnya di Forum Anak SADEPA.

Keterangan tersebut dipertegas oleh Okta Dwi Lestari selaku pembina Forum Anak SADEPA. Okta juga mengungkapkan hal yang sama bahwa selama ini belum terasa manfaat Forum Anak SADEPA untuk wilayah pedukuhan yang sudah mengirimkan warganya.

“Forum Anak SADEPA sendiri sudah banyak berkegiatan, terutama dalam membantu di event lembaga desa lain. Bahkan sudah pernah menyelenggarakan kegiatannya sendiri di waktu lalu yaitu event Prau Kertas. Tapi manfaat bagi pedukuhan yang udah mengirimkan warganya belum terasa. Masih pukul rata, pedukuhan yang tidak ada anggotanya di Forum Anak SADEPA pun mendapat hak yang sama. Padahal jelas di Forum Anak SADEPA kekurangan personel.” pungkas Okta.

Menurut keterangan yang dihimpun Tim PSID Panggungharjo dari wawancara dengan anak-anak maupun orang tua dan pengurus TPA di lokasi penyelenggaraan Bioskop Anak Desa Panggungharjo, banyak anak dan orang tua yang merasa senang dengan hadirnya program tersebut. Bahkan beberapa pengurus TPA serta orang tua menanyakan apakah di tahun depan diselenggarakan lagi atau tidak saat para anggota Forum Anak SADEPA berpamitan untuk pulang. (BGX)

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X