Panggungharo (Media panggungharjo) – Senin (24/20/2020) Pertemuan Kader Posyandu Balita dan Lansia se-Desa Panggungharjo dilaksanakan di Aula Desa Panggungharjo pukul 09.00 WIB. Dihadiri oleh semua kader Posyandu se-Desa Panggungharjo, turut hadir juga Nunuk Endang Pujiati, AMKL., selaku sanitarian Puskesmas Sewon II.
Nunuk Endang Pujiati, AMKL., menuturkan bahwa pemetaan DB (Demam Berdarah) sudah dilakukan oleh pihak Poltekes (Politeknik Kesehatan). Serta sudah dibentuk juga kader TB (Tuberkulosis) dari setiap masing-masing Posyandu.
“Sudah dilaksanakannya pemetaan DB oleh Poltekes ke dusun-duusn yang ditunjuk. Dan juga sudah terbentuk kader TB dari masing-masing Posyandu 1 kader yang tugasnya memantau masyarakat penderita batuk lebih dari 1 minggu untuk di screening dan didampingi, yang nantinya akan dilaporkan ke Puskesmas untuk ditindaklanjuti” Tutur Nunuk dalam menjelaskan perkembangan kondisi kader.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan persiapan akan dibentuknya kader pendamping gangguan jiwa.
“Nanti akan kita bentuk kader pendamping untuk gangguan jiwa” Ujar Nunuk.
Nunuk juga memaparkan, bahwasanya kegiatan screening bagi usia produktif dan lansia sudah bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Panggungharjo.
“screening bagi usia produktif dan lansia sudah bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Panggungahrjo. Khusus untuk Dusun Jaranan, belum bisa dikarenakan pelaksanaanya beberengan dengan Posyandu di tanggal 29. Dari 1.200 sasaran yang dating adalah 1.055 sasaran usia produktif yang di screening ada ada:
- 655 terapapr asap rokok
- 738 tidak beraktivitas fisik tiap hari
- 839 tidak makan buah dan sayur tiap hari
- 7 % darah tinggi
- 35 % obesitas
Perihal vitamin A dan swiping bagi balita yang tidak hadir harap segera di kumpulkan, targetnya D/S 85 %, tapi baru tercapai 81.2 %. Dan untuk pengkuran tinggi badan, mohon diukur 3 bulan 1 kali ” papar Nunuk menjelaskan hasil screening bagi usia produktif dan lansia.
Ia juga mengingatkan bahwasanya untuk contoh buku administrasi lansia yang belum mendapatkan, bisa diambil di Puskesmas Sewon.
“Kemarin dibagikan 1 bendel contoh untuk buku administrasi lansia. Untuk yang belum mendapatkan bisa diambil di Puskesmas, dan sudah disepakati juga buku diberi sampul hijau seperti seragam lansia yang dari desa” ungkap Nunuk menjelaskan perihal buku administrasi bagi lansia.
Pertemuan Kader Posyandu Balita dan Lansia se-Desa Panggungharjo harapannya akan dilaksanakan secara rutin. “Pertemuan seperti harapannya bisa dilaksanakan secara rutin agar kegiatan screening untuk lansia dan balita bisa dilaksanakan terus menerus” tambah Nunuk agar pertemuan bisa dilakasanakan secara rutin. (ZID)
