Panggungharjo (Media Panggungharjo), Bertempat di Aula Kalurahan Panggungharjo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) mengadakan kegiatan Penyerahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Periode 2021-2022 dari Prodi S1 Farmasi, acara dilaksanakan pada hari Selasa (01/03) pagi.
Dalam sambutannya Ketua Stikes Akbidyo, Bdn. Endang Khoirunnisa, SST.Keb., M.Kes, menyampaikan pesan agar mahasiswa dalam melaksanakan KKN di wilayah Panggungharjo selalu menjaga nama baik almamater kampus dan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena masih berada di masa pandemi. “Saya berharap kegiatan KKN ini betul-betul di maksimalkan oleh mahasiswa. Selama KKN jaga nama baik kampus juga terus jaga kesehatan dengan menerapkan prokes”, demikian pesan Bu Endang kepada para mahasiswa.
Kerjasama antara Stikes Akbidyo dan Pemerintah Kalurahan Panggungharjo sudah berjalan cukup lama dan terjalin dengan baik. Pada bulan Februari tahun 2022 lalu dilaksanakan penyerahan mahasiswa KKN Sejumlah 7 mahasiswa memilih KKN MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan 8 mahasiswa memilih KKN Reguler di K Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul yang juga bekerjasama dengan pihak Puskesmas Sewon 2 khususnya untuk program-program kesehatan.
Hosni Bimo Wicaksono dalam sambutan mewakili Lurah Kalurahan Panggungharjo menyampaikan terima kasih, atas di pilihnya wilayahnya Panggungharjo untuk program KKN. Panggunggharjo memiliki lembaga Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS) yang memberikan layanan kesehatan bagi warga masyarakat Panggungharjo, saat ini dari hasil survey mencatat bahwa sebagian besar masalah kesehatan di warga yaitu penyakit Hipertensi. “Sektor kesehatan menjadi lingkup kerja kami, juga terkait ibu dan anak. Dan kondisi update kasus Covid di Panggungharjo tercatat ada 218 kasus”, demikian penjelasan Kamituwo Panggungharjo tersebut.
Dengan adanya peran mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat, sehingga ke depan masalah kesehatan dapat di atasi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas kesehatan di mulai dari lingkungan rumah. (JML)
