Pembangunan

Pembangunan IPAL di Krapyak Wetan (RT 07 & RT 08)

pada

Panggungharjo Media, Pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) menggunakan dana desa
dilakukan secara swakelola melibatkan dan menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang dilibatkan sebagai tenaga tukang dalam pengerjaannya.

Sebelum dibangun IPAL aliran limbah rumah tangga dari rumah masyarakat langsung masuk ke selokan yang mengakibatkan pencemaran air di lingkungan sekitar. Hal tersebut apabila dibiarkan akan berdampak buruk bagi lingkungan dan kualitas kesehatan masyarakat.

Dengan adanya fasilitasi pembuatan IPAL, dapat menjadi jawaban dan solusi atas permasalahan pencemaran tersebut. Di samping itu, banyaknya tenaga kerja yang terserap dari masyarakat sekitar dapat membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi mendapat pekerjaan untuk stidaknya menyambung hidup.

Total anggaran dana yang diserap dari pembuatan IPAL tersebut + Rp. 222.000.000 yang kini dapat dimanfaatkan oleh 59 rumah di wilayah tersebut. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X