Pembangunan

Pembangunan Gandok Kiwo Gandok Tengen

pada

Panggungharjo, Proses pembangunan Gandok kiwo dan Gandok Tengen di Balai Budaya Karangkitri, secara harfiah Gandok memiliki dua bagian, yakni Gandok Kiwo (kiri) dan Gandok Tengen (kanan). Terletak di samping kanan dan kiri atau terletak dibagian belakang rumah. Tempat ini dalam bahasa modern bisa disebut sebagai gudang dimana dijadikan tempat menyimpan barang-barang pemilik rumah maupun dijadikan sebagai lumbung tempat menyimpan bahan makanan. Sedangkan Pawon dalam bahasa idonesia disebut dapur untuk memasak atau menyiapkan makanan sajian, letak Pawon berada di belakang pendopo Balai Budaya.

Pembangunan Gandok Kiwo Gandok Tengen Balai Budaya dimulai sejak 4 juli 2022 – 15 Oktober 2022 yang sebelumnya telah dilakukan penawaran kerjasama secara terbuka, dengan Pagu anggaran 700 juta APBKal yang bersumber dari BKK Dana Keistimewaan. Rencana pembangunan Gandok Tengen 5m x 9m, Gandok Kiwo 5m x 9m, dan Pawon memilikiki luas 4m x 15 m.

Bangunan utama Balai Budaya karangkitri saat ini meliputi pendopo, ruang untuk menyimpan gamelan dan properti lainnya, toilet, ruang ganti dan pintu masuk pendopo dengan gapura yang sudah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 20 September 2021.

Pembangunan balai budaya merupakan program dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui BKK Dana Keistimewaan sebagai upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan kekayaan potensi seni budaya.

Balai Budaya Karangkitri akan dikembangkan dengan lahan seluas 4 hektar.
dimana Kawasan Budaya Karang Kitri akan menjadi poros kebudayaan Kalurahan Panggungharjo yang membentang dari utara berupa Panggung Krapyak, kemudian Kampung Mataraman dan paling selatan kawasan Balai Budaya Karang Kitri. (EB)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X