Lingkungan

Pelatihan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata

pada

Mewujudkan desa wisata yang bebas sampah adalah salah satu upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul untuk meningkatkan sektor pariwisata. Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolahan Sampah di Destinasi Wisata diadakan di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu (28/9).

Kegiatan pelatihan hari ini dihadiri oleh Guppianto Susilo (Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata), Agung Prananto (Perwakilan Kalurahan Panggungharjo), Ahmad Arief Rohman (Direktur Bumdes Panggung Lestari), Sekar Mirah Satriani (Manager unit usaha KUPAS) dan 40 peserta pelatihan.

Pembukaan acara disampaikan oleh Agung Prananto, ia menyampaikan bahwa di Panggungharjo sudah memiliki unit usaha pengelolaan sampah. “Sangat disayangkan jika di desa wisata masih ada sampah, di desa kami (Panggungharjo) sudah mendekati zero waste, kami terus mengupayakan untuk ke depannya bisa mewujudkan zero waste“,ungkap Agung.

Guppianto Susilo mengatakan bahwa sektor  Pariwisata menjadi mesin penggerak ekonomi Indonesia, di Yogyakarta sendiri terpilih menjadi salah satu Destinasi super prioritas nasional meliputi Borobudur, Prambanan, Alas Mentaok yang menjadi tempat wisata religi makam-makam raja Mataram.

Desa wisata dan lingkungan saling berkaitan satu dengan lainnya suatu destinasi dapat dikatakan kawasan wisata jika lingkungan sekitar yang asri dan bersih.

“Saya Berharap Panggungharjo menjadi desa penggerak destinasi super prioritas di Yogya (Bantul)”, sambung Guppianto.

Diharapkan setelah pelatihan ini selain dapat membantu permasalahan lingkungan juga dapat memupuk kesadaran menjaga kawasan wisata sekitar.

Agar program ini menarik, panitia dari KUPAS mengajak peserta langsung turun ke lapangan untuk melihat dan mempraktikkan secara langsung seperti melakukan pemilahan sampah rumah tangga, pengelolaan bank sampah, proses produksi pupuk kompos maupun melihat proses pembuatan komposit thermoplast dari bahan baku plastik.

Antusiasme Peserta terlihat saat Awal pembukaan samapai akhir acara terlihat banyak peserta yang mengabadikan momen pelatihan dan mengajukan beberapa pertanyaan saat di lokasi KUPAS. (Alivia Monicha Firda Sania)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X