Peringatan

Panggungharjo Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Desa Panggungharjo kembali menjadi tuan rumah penyelenggara Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di tingkat Kecamatan Sewon. Peringatan yang digelar pada Senin (28/10/2019) ini diselenggarakan bertempat di halaman Balai Desa Panggungharjo.

Dalam pelaksanaannya, bertugas sebagai inspektur upacara yaitu Kapolsek Sewon, Kompol H. Paimun, S.H. Sedangkan untuk komandan upacara yaitu Iptu Sulis Sukliyanto.

Bertugas sebagai pengibar bendera yaitu Wisnu Arif Wibowo dan Rafitri Andri Kusumah yang keduanya merupakan staf honorer Desa Panggungharjo, serta Dukuh Ngireng-ireng, Heru Prasetya.

Untuk pembaca teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 sendiri diampu oleh Tiara Yudisha, staf honorer Desa Panggungharjo. Sedangkan pembaca pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yaitu Dukuh Garon, Rosada Roan Athariq, S. Pd.

Upacara ini dihadiri kurang lebihnya 55 orang ASN se-Kecamatan Sewon, 1 TNI, 10 polisi serta 65 perangkat desa dari Desa Bangunharjo, Timbulharjo, Pendowoharjo, dan Panggungharjo.

Dalam upacara tersebut, Kompol H. Paimun, S.H., membacakan pidato peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dalam pidato sambutan yang diedarkan melalui Surat Edaran Menpora Nomor 10.1.1/MENPORA/DII/X/2019 tentang Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019, termuat bahwa tema yang digunakan sebagai tagline peringatan di tahun ini yaitu “Bersatu Kita Maju“. Tema ini diambil guna menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda pada ikrar di tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Pidato tersebut juga memuat pesan bahwa pemuda yang memiliki karakter tangguh, adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas.

Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Muhammad Ali Yahya, Kasi Pemerintahan Desa Panggungharjo mengutarakan bahwa memang terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan penyelenggaraan tersebut. Hal ini diutarakan ketika Tim Media PSID Panggungharjo mewawancarainya melalui aplikasi WhatsApp pada Senin (28/10/2019).

“Kami rasa masih banyak kekurangan, mungkin untuk selanjutnya bisa dipersiapkan lebih matang lagi.” tutur Ali Yahya.

Walaupun terdapat beberapa kendala, namun Aiptu Jedik Praptowo selaku pelatih petugas upacara merasa untuk para petugas upacara sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Latihannya sendiri cuma dua hari, tapi ya tadi para petugas semuanya sudah bisa melaksanakan dengan baik.” ungkap Aiptu Jedik.

Upacara yang dipandu oleh Muhammad Eko Triadi, staf pelayanan Desa Panggungharjo, ini berakhir pada sekitar pukul 08.15 WIB dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah.  (BGX)

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X