Terlahir prematur dengan nama Anggi Januar 21 tahun yang lalu. Sebagaimana kebiasaan orang Jawa ketika mendapati anaknya “kurang beruntung” maka digantilah namanya dengan Setiawan atau biasa dipanggil Wawan.
Wawan lahir tanpa tulang sumsum. Hal ini menyebabkan dia lumpuh total. Melihat kondisi semacam ini orang tuanya tidak sanggup menerimanya. Wawan selanjutnya dirawat oleh neneknya. Semenjak neneknya mengalami stroke, Wawan beserta neneknya dirawat oleh Buliknya yang merupakan adik ibunya yaitu Ibu Suharti yang bekerja sebagai buruh cuci.
Mereka berdua tinggal di sebuah bilik yang dibangunkan oleh sebuah komunitas disabilitas di samping rumah Ibu Suharti di wilayah Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kurang lebih sebulan yang lalu neneknya meninggal dunia. Kini Wawan tinggal sendiri di bilik tsersebut. Terkadang Pakliknya menemani tidur, terkadang pula Buliknya yg menemaninya.
Alhamdulillah, hari ini 26 April 2021, Wawan mendapatkan bantuan kesehatan dari Rumah Zakat berupa susu , pampers, sabun, sampo, vitamin, minyak kayu putih, dll. ” Terimakasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan ini. Ini sangat bermnfaat sekali dan sangat meringankan kami. Semoga berkah dan menambah rizkinya Rumah Zakat”, begitu ungkapan bahagia Ibu Suharti saat menerima bantuan kesehatan. (JML)
