Pemerintahan

PAKARTI Laksanakan Koordinasi Ketua RT Pertama Kalinya

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Sejumlah kurang lebih 80 Ketua RT di wilayah Kalurahan Panggungharjo hadiri Pertemuan Pakarti. Pertemuan yang diselenggarakan pertama kalinya sejak pandemi covid-19 melanda ini dilaksanakan bertempat di Aula Balai Kalurahan Panggungharjo dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (4/12/2021).

Dalam pertemuan ini dibahas beberapa hal yakni ketugasan Ketua RT dalam pengawasan rumah sewa kost dan kontrakan, pengawasan sampah rumah tangga, evaluasi penanganan dampak pandemi covid-19, sosialisasi kawasan budaya Karang Kitri, serta sosialisasi pembentukan Koperasi Warga Desa Nusantara.

“Kemarin kita selaku Ketua RT mendapatkan amanah untuk mengawasi rumah kost dan kontrakan, mohon dilaksanakan sebaik-baiknya njih bapak – bapak RT sekalian.” tutur Cahyonugroho, S.Kom., mengawali sambutannya selaku Ketua Pakarti Kalurahan Panggungharjo.
Cahyo juga berpesan kepada para pengurus Pakarti Kalurahan beserta seluruh Ketua RT agar selalu aktif dalam forum, baik secara fisik yakni menghadiri undangan pertemuan maupun dalam forum dunia maya agar mengetahui info – info terbaru program Pakarti maupun Pemerintah Kalurahan Panggungharjo.

“Jadi jika ada bantuan bisa kami salurkan dan tidak ada lagi alasan tidak tahu infonya.” jelas Cahyo.

Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2021, Pemerintah Kalurahan Panggungharjo sedang merencanakan pembangunan Kawasan Budaya Karang Kitri yang menempati lahan seluas 4 hektar. Dalam pengelolaannya di kemudian hari akan segera dibentuk koperasi bernama Koperasi Warga Desa Nusantara untuk mewujudkan sistem partisipasi warga dalam memiliki asset di wilayah kawasan budaya tersebut. Di akhir sambutannya, Cahyo mengenalkan para pengurus Pakarti Kalurahan Panggungharjo agar seluruh Ketua Rt dan undangan yang hadir mengenali para pengurus tersebut.

“Tahun depan kita solidkan kembali kepengurusan Pakarti ini dan kami berharap bisa berjalan sesuai tupoksi masing-masing pengurus.” pungkas Cahyo menutup sambutannya.
Di sambutan berikutnya, Jagabaya Kalurahan Panggungharjo yakni Muhammad Ali Yahya, S.H., menuturkan mengenai alasan baru terselenggarakannya pertemuan Pakarti Kalurahan tersebut. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya pandemi covid-19 memaksa Pemerintah Kalurahan Panggungharjo menunda banyak kegiatan yang sudah direncanakan termasuk Pertemuan Pakarti Kalurahan.

“Korban meninggal akibat pandemi di Kalurahan Panggungharjo mencapai lebih dari seratus orang. Pemerintah Kalurahan sudah sebisa mungkin dan semaksimal mungkin berusaha membantu warga desa untuk menghadapi pandemi ini. Sudah banyak upaya yang kami lakukan. Namun kami juga memohon maaf apabila dalam membantu warga ini dirasa masih banyak kekurangan.” ungkap Ali.

Guna memudahkan komunikasi Pakarti, Ali menuturkan bahwa para Ketua RT dapat berkoordinasi dengan Koordinator Pakarti Pedukuhan jika ada hal – hal yang perlu disampaikan kepada pengurus Pakarti inti. Sedangkan mengenai ketugasan pengawasan rumah kost dan kontrakan serta pengawasan sampah rumah tangga, ia meyakini bahwa para Ketua Rt sudah semaksimal mungkin melaksanakan tugas tersebut.

Di akhir sambutan, ia menerangkan bahwa di tahun ini telah dilaksanakan pembangunan Balai Budaya “Karang Kitri” yang tinggal diisi dengan kegiatan – kegiatan dan nantinya akan menjadi bagian dari Kawasan Budaya Karang Kitri.

“Karang Kitri sendiri sudah digodhog (didiskusikan – red) selama beberapa bulan dengan banyak rangkaian FGD sebelumnya”. ungkap Ali.

Kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Lurah Panggungharjo, Dukuh – dukuh, Ketua Pokdarwis “Dharma Panggung”, serta Perancang Kelembagaan Kawasan Budaya Karang Kitri. (BGX)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X