Geneng (Jurnalis Warga) – Dalam rangka merayakan Hari Kartini, Pedukuhan Geneng Kelurahan Panggungharjo mengadakan lomba tumpeng dan senam sehat (30/4). Sekitar 200 orang mengikuti senam sehat yang dilanjutkan dengan pembagian doorprize.
Sementara untuk lomba tumpeng, mengambil spesifikasi sego kuning (nasi kuning-red). Uniknya, penggunaan biaya untuk membuat tumpeng dibatasi hanya Rp 100.000. Peserta dipersilahkan berkreasi dengan batasan-batasan tersebut. Meski demikian, tak membuat peserta kesulitan. Justru dengan batasan itu membuat mereka semakin kreatif. Peserta yang terlibat adalah dari mahasiswa KKN UAD, PKK, dan karang taruna. Total ada tujuh tumpeng yang dinilai.
Hadir sebagai juri adalah perwakilan dari PKK Desa Panggungharjo, Riswanto (Dinas Kebudayaan Bantul), dan warga Pedukuhan Geneng. Aspek yg dinilai adalah bentuk, rasa, penampilan, dan anggaran.
Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, S.FArm., Apt., mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa mengedukasi peran ibu dalam keluarga, terutama dalam mendampingi perkembangan anak. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Camat Sewon, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. “Kegiatan semacam ini sebaiknya dirutinkan dan diselenggarakan secara terus-menerus karena bisa mempererat kerukunan warga.” ungkapnya dalam sambutan.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian doorprize dan organ tunggal (electone). (VIRUZ|Foto: ASTUTI)