Dongkelan (Jurnalis Warga) – Minggu (13/01/2018) malam, warga RT 02 Pedukuhan Dongkelan gelar rapat rutinan warga. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan serah terima jabatan Ketua RT 02 Pedukuhan Dongkelan yang lama kepada ketua RT yang baru.
Dalam penyerahan jabatan tersebut, Ari Suryanto, S.E. selaku ketua RT sebelumnya melaporkan terlebih dahulu beberapa hal yang telah dilaksanakan semasa periode kepemimpinannya. Beberapa pembangunan yang telah dilaksanakan diantaranya yaitu cor blok jalan masuk wilayah RT 02, pemasangan papan pengumuman RT, pembuatan saluran air, serta pemasangan rambu hati-hati oleh pemuda RT.
“Beberapa kegiatan sudah terlaksana baik, kami harapkan bisa bermanfaat kedepannya.”, ungkap Ari.
Disamping melaporkan pelaksanaan pembangunan, Ari juga menyampaikan saldo yang tersisa dalam kas RT yaitu sejumlah tiga juta rupiah serta rencana pemasangan tabulampot (tanaman buah dalam pot) di tahun 2019 pada ruas jalan kampung menuju Masjid Nurul Iman.
“Di tahun 2019 ini kita sudah mengusulkan untuk anggaran pemasangan tabulampot kepada Pemerintah Desa Panggungharjo. Insya Allah tahun ini bisa direalisasikan. Ya biar suasana di kampung kita itu lebih asri dan indah.” ujar Ari.
Sedangkan ketua RT 02 yang baru yaitu Catur Supriyadi mengungkapkan bahwa ia siap memimpin warga RT 02 ke depannya. Catur juga menyampaikan bahwa ia perlu dukungan dari semua pihak untuk menjalankan kepengurusan RT 02.
“Kalau kami ada salah langkah ya tolong diingatkan. Nanti pengurusnya di-slenthik (disentil -red) gitu.”, pesan Catur kepada warga yang hadir di malam tersebut.
Catur juga menyampaikan bahwa ia telah menyusun kepengurusannya sebelum rapat digelar, namun baru sekedar pengurus inti. Adapun susunan pengurus RT 02 yang disebutkan Catur yaitu Muan Asghafi selaku wakil ketua RT, Beny Ismail dan Achmad menjabat sekretaris, serta Nurdiyanto sebagai bendahara.
“Sebenarnya sudah ada pandangan untuk seksi-seksinya, tapi ya mohon disepakati, kalau disebutkan ya mohon kesediaannya.”, lanjut Catur.
Sedangkan untuk seksi-seksi, Catur menyebutkan akan ada enam seksi yang menangani beberapa bidang di RT 02. Beberapa warga yang menjabat dalam seksi-seksi tersebut yaitu, Ngatidjo dalam seksi keamanan, Suhadi pada seksi sosial masyarakat, Samidi berada dalam seksi kerja bakti, sedangkan Suwartono berada dalam seksi bolo pecah (perkakas -red), seksi pembangunan sendiri dikoordinatori oleh Dharmawan dan Trihartono, serta seksi kepemudaan yang diserahkan kepada Dadiet Cahyo dan Fajar Budiaji.
Pada sesi musyawarah, warga menyepakati perihal pembongkaran salah satu gardu ronda yang dimanfaatkan sebagai gudang perkakas RT. Namun seiring berjalannya musyawarah, belum ditemukan kata mufakat untuk waktu pembongkaran dengan pertimbangan belum ditentukannya tempat untuk penyimpanan perkakas kedepannya.
Untuk sistem kepengurusanpun menurut Catur akan ada beberapa perubahan. Hal ini disampaikannya secara langsung kepada warga yang hadir saat sesi akhir rapat tersebut.
“Yang jelas kita akan ada pembaruan sistem kepengurusan RT ke depannya.”, pungkas Catur saat menutup rapat warga. (BGX)
