Pendidikan

Kampuz Jalanan, Ngabuburit Berfaedah Kala Safari Ramadhan Di Jogja

pada

Kweni (Kompas.com) – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa selama berada di Jogja. Mendatangi spot-spot foto kawasan Bantul, menyusuri jalur Malioboro, atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jogja. Semua itu bisa Anda lakukan, karena Jogja merupakan kawasan yang memiliki banyak tempat-tempat menarik.

Jika Anda melipir ke kawasan Bantul, Anda juga bisa mendatangi sebuah tempat yang bisa Anda gunakan untuk ngabuburit dengan cara sedikit berbeda. Tempat tersebut adalah Kampuz Jalanan. Di sini, Anda bisa ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa sembari berbagi ilmu kepada anak-anak.

Mengenal Kampuz Jalanan

Meskipun nama tempat ini Kampuz Jalanan, namun bukan berarti tempat ini diisi oleh banyak anak jalanan. Kampuz Jalanan, merupakan tempat belajar anak-anak secara gratis di Pedukuhan Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kampuz Jalanan terinspirasi dari kehadiran buku “Ali Topan Anak Jalanan”.

Nama jalanan, disematkan dengan maksud mengambil spirit bahwa ilmu itu bisa didapat dari mana saja termasuk di jalanan. Di jalanan, siapa pun ada, apa pun background-nya, tak peduli kaya atau miskin semua bisa diambil pelajarannya. Lokasinya sendiri semula merupakan lokasi berkumpulnya komunitas motor dan seniman, mengingat suami Mbak Aroh, pendiri Kampuz Jalanan, dulunya merupakan anak motor. Namun seiring berjalannya waktu, timbul keinginan untuk membuat lokasi tersebut bisa bermanfaat.

“Awal berdirinya, ada 2-3 orang anak yang bermain-main di depan. Akhirnya daripada hanya bermain mereka saya ajak belajar. Anak-anak itu lalu mengajak teman-temannya datang kemari. Semakin lama semakin banyak,” cerita Mbak Aroh kepada KompasTravel.

Kini, jika seluruh murid hadir, murid yang belajar di Kampuz Jalanan mencapai 60 orang.

Ngabuburit di Kampuz Jalanan

Setiap hari Senin sampai Sabtu murid-murid di tempat pembelajaran ini diajak mendongeng, belajar mengaji, belajar menulis, dan menghafal Al Quran. Kampus Jalanan terbuka kepada siapa pun yang ingin ikut mengajar anak-anak. Sehingga jika Anda berada di Jogja, Anda bisa menjadikan tempat ini lokasi ngabuburit berfaedah dengan cara berbagi ilmu dengan anak-anak.

Jika hari biasa, pengajaran di Kampuz Jalanan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, selama bulan puasa, anak-anak masuk ke Kampuz Jalanan ketika pukul 16.30 WIB. Selama puasa ini, usai pengajaran, mereka sekaligus berbuka puasa di sana sembari menunggu waktu tarawih. (Nur Rohmi Aida)

Sumber: Artikel tahun 2019 travel.kompas.com

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X