Ekonomi

Geliat Ekonomi Warga Krapyak Wetan

pada

Panggungharjo Media, Kondisi pandemi yang berdampak pada sektor ekonomi tidak menyurutkan semangat muda-mudi di RT. 10 Padukuhan Krapyak Wetan Kalurahan Panggungharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul.

Berawal dari tujuan memfasilitasi kegiatan positif dan profit telah terbentuk kelompok tani MM 10 yang melakukan kegiatan budidaya dan ternak lele. Kepengurusan MM 10 diketuai oleh Ardiyanto, Sekretaris Arman, Bendahara Supriyanto dan Marketing Aji Prabaka.Menurut salahsatu pengurus, Supriyono saat dihubungi melalui telepon menceritakan upaya yang telah dijalankan oleh pengurus MM 10. Dari awal dengan iuran pengurus untuk membeli bibit, kini dengan adanya bantuan dari pemerintah DIY berupa 6 buah kolam dan bantuan 6000 bibit dalam tiga bulan ke depan siap di panen. “Saat ini kami sudah mendapat bantuan yang cukup dari pemerintah, perkiraan agustus atau september bisa panen”, jelas pria yang sering disapa Den Pri.
Sedangkan terkait kebutuhan yang akan datang yaitu untuk bahan urug yang nantinya akan disiapkan untuk area kolam yang lebih besar. Tentunya tetap produktif ditengah pandemi merupakan pilihan untuk tetap survive salahsatunya dengan budidaya lele.


Dikutip dari finance.detik.com langkah budidaya ternyata tidak terlalu sulit. Berikut langkah-langkahnya :
1. Siapkan Media Kolam
Budidaya ikan lele kolam terpal bisa dilakukan di rumah. Terpal jadi media yang paling mudah didapatkan. Berikut cara untuk menyiapkan terpal sebagai kolam ikan lele:
– Pastikan kolam terpal sudah dibersihkan terlebih dulu dengan sabun dan bilas sampai bersih dan keringkan
-Bentangkan terpal hingga berbentuk menyerupai kolam. Supaya bisa berdiri dengan tegak, terpal bisa disanggah dengan besi atau buat kolam dengan susunan batako yang dilapisi terpal
– Isi terpal dengan air hingga setinggi 20-30 cm
– Diamkan air di dalam terpal selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah itu tambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80-90 cm
– Setelah air siap, tambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.
2. Pilih Bibit Unggul
Pemilihan bibit ikan lele tak boleh asal. Pilih bibit lele unggul yang sehat dan lebih besar. Bibit lele yang unggul biasanya gerakannya lebih agresif dan gesit saat diberi makan dan warna sedikit lebih terang.
3. Penebaran Bibit
Sebelum mulai menebar bibit, Anda memisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan lele memakan sesama, karena ikan lele bersifat kanibal.
Yang harus diperhatikan dalam cara budidaya ikan lele adalah jangan menebar bibit secara bersamaan. Ini akan membuat ikan stres dan menyebabkan kematian.
Sebaiknya gunakan ember dan masukkan sebagai ember berisi bibit lele ke dalam kolam. Diamkan hingga 30 menit dan biarkan ikan lele keluar dan ember menuju kolam. Waktu penebaran yang baik adalah pagi dan malam hari.
4. Pemeliharaan Ikan Lele
Dalam budidaya ikan lele, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda perlu melakukan penyortiran. Pisahkan lele yang besar dan kecil dalam kolam berbeda.
Kualitas air kolam yang bagus untuk lele adalah hijau. Karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur. Air akan berwarna merah menandakan ikan sudah dewasa dan siap dipanen.
Keadaan kolam juga perlu jadi perhatian. Tinggi kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam tidak terlalu dangkal.
Ikan lele harus diberi pakan tiga kali sehari yaitu jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Jenis pakannya sentrat 781-1.
5. Panen Ikan Lele
Anda bisa memanen ikan lele jika sudah berusia kurang lebih 90 hari dari masa tebar bibit. Pastikan pengambilan ikan lele dengan sarung tangan. Anda juga bisa menggunakan jaring ataupun serokan besar.
Budidaya ikan lele sistem bioflok juga bisa jadi alternatif. Sistem bioflok ini merupakan kolam berbentuk bulat dengan lapisan terpal yang dilengkapi dengan pipa pembuangan kotoran yang memudahkan pengurasan kolam. Kolam ikan lele pun terbebas dari bau. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X