Prestasi

Gapoktan Manunggal, Masuk Nominasi 5 Besar Lomba Gapoktan Berprestasi Tingkat Nasional

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Manunggal Desa Panggungharjo nampak sibuk menyiapkan sambutan untuk kedatangan Tim Verifikasi Lomba Gapoktan Tingkat Nasional di Aula Balai Desa Panggungharjo, Jumat (6/7/2018). Tim verifikasi lakukan kunjungan tersebut di Desa Panggungharjo guna melaksanakan verifikasi peserta Lomba Gapoktan Tingkat Nasional tahun 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Suharsono selaku Bupati Bantul, menyampaikan bahwa lomba seperti ini merupakan sebuah perhatian pemerintah pusat terhadap para kelompok tani agar semakin semangat dalam mewujudkan salah satu program pemerintah yaitu terwujudnya kedaulatan pangan.

“Salah satu upaya yang harus dilaksanakan adalah mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.” tutur Suharsono.

Suharsono juga menuturkan, berbagai upaya dalam urusan ketahanan pangan tidak hanya berfokus pada peningkatan ketersediaan pangan, pemerataan distribusi pangan dengan harga terjangkau, tercapainya pola konsumsi pangan yang aman, bergizi serta beragam, namun juga meningkatkan peran masyarakat dan pihak swasta dalam mendukung ketahanan pangan.

“Pembangunan di bidang pertanian akan berhasil jika bersandar pada kebutuhan dan kepentingan para petani. Dalam hal ini, keberadaan Gapoktan tentunya menjadi sangat penting. Karena Gapoktan adalah pilar pembangunan pertanian.” pungkas Suharsono dalam sambutannya.

Sedangkan, Ir. Susilo Astuti, M.M., ketua Tim Verifikasi Lomba Gapoktan Tingkat Nasional, menjelaskan bahwa Gapoktan Manunggal Desa Panggungharjo menjadi salah satu nominasi lima besar Lomba Gapoktan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018. Nantinya, tim verifikasi akan menyeleksi menjadi tiga besar dan kemudian bagi gapoktan yang terpilih akan mengikuti upacara pada tanggal 17 Agustus 2018 di Jakarta.

“Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya 22 provinsi yang mengirimkan profil tentang gapoktan. Salah satunya adalah Gapoktan Manunggal Desa Panggungharjo.” ungkap Susilo Astuti.

Susilo Astuti juga berharap agar kedepannya Gapoktan Manunggal Desa Panggungharjo bisa menjadi tiga besar dalam lomba tersebut. Kedatangan tim verifikasi di Desa Panggungharjo bukan dengan maksud menilai namun lebih untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.

“Peninjauan ini kami lakukan untuk meninjau apakah sudah sesuai dengan berkas yang sudah dikirim oleh Gapoktan Manunggal Desa Panggungharjo pada tim verifikasi.” tutur Susilo Astuti.

Setelah acara sambutan selesai, kunjungan lapangan diawali dari Kantor Sekretariat Gapoktan Manunggal yang berada di Balai Desa Panggungharjo dilanjutkan dengan peninjauan ladang kedelai di Pedukuhan Pelemsewu.

Ketua tim verifikasi, Susilo Astuti, dalam sesi kesan pesan menyampaikan bahwa dokumen administrasi yang lama tidak terlihat saat dilakukan peninjauan dikarenakan pergantian pengurus. Menurut Susilo Astuti, meskipun sudah berganti pengurus dokumen harus tetap ada dan dijadikan arsip. Jika ada pergantian kepengurusan harus diserahterimakan ke pengurus yang baru.

“Gapoktan Manunggal Desa Panggungharjo sudah bagus. Mudah-mudahan dengan pengurus baru ini akan banyak kreativitas yang lebih lagi. Seperti usaha benih yang sudah dijalankan oleh Gapoktan Manunggal.” ungkap Susilo Astuti.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan Tim Verifikasi Lomba Gapoktan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DIY. (E.M)

Tentang Erisca Meidy

God gives his hardest battles to his strongest soldiers :) Keajaiban adalah dengan percaya pada dirimu sendiri. Jika kamu dapat melakukannya, maka kamu dapat membuat segala sesuatunya terjadi.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X