Sosial

Bantuan Modal Usaha Bagi Lansia Pejuang Ekonomi

pada

Panggungharjo Media, Bertepatan dengan tahun baru Hijriyah 1443, kebahagiaan juga meliputi beberapa lansia produktif di wilayah Panggungharjo dan sekitarnya. Betapa tidak, di kondisi yang sulit ini mereka mendapat bantuan modal usaha untuk mengembangkan usaha mereka. Tatkala banyak pengusaha gulung tikar karena pandemi ini, ada beberapa Simbah yang mampu bertahan walau tertatih.

Adalah Simbah Kasinem, 63 tahun. Salah satu dari penerima manfaat Bantuan Modal Usaha Lansia Produktif. Lansia dari dusun Cabeyan, Panggungharjo ini sudah memulai usaha jualan nasi gudangan (urap) sejak masih belia hingga sekarang. Bulan lalu suaminya meninggal dunia. Kepergian suaminya ini tidak membuatnya putus asa. Beliau tetap keliling bersepeda menjajakan nasi gudangan di daerah kota. Simbah Kasinem yang sehari-harinya berkebaya tetap lincah mengayuh sepedanya untuk berkeliling menjajakan dagangannya. Berangkat pagi ke arah kota, dan tidak akan pulang sebelum dagangannya habis. Alhamdulillah setiap hari sebelum dhuhur sudah sampai rumah kembali.
” Terima kasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com. Mudah2an dana ini bermanfaat dan semoga Gusti Allah memberikan balasan atas kebaikan Rumah Zakat & Kitabisa.com” begitu ungkapan terimakasih Simbah Kasinem, salah satu penerima manfaat Bantuan Modal Usaha bagi Lansia produktif.

Beberapa lansia lainnya adalah Simbah Painah, lansia 93 tahun yang sudah tidak baik pendengarannya. Beliau menjual sembako dan buah. Simbah Painah tinggal bersama anaknya yg tuna netra dan cucunya.

Kemudian ada Simbah Romdani (62 tahun) penjual cilok yang saat penyaluran diwakili oleh istrinya dikarenakan beliau sedang sakit. “Terima kasih kepada Rumah Zakat dan kitabisa.com. Semoga Allah membalas kebaikan ini. Kami tidak bisa membalasnya. Semoga bantuan ini berkah dan bermanfaat untuk modal usaha kami.” Begitu ucapan terimakasih Ibu Romdani atas bantuan yang diberikan kepada suaminya.

Ada juga Simbah Endang (62 tahun), janda dari suami mualaf. Sebelum suaminya meninggal, beliau adalah ibu rumah tangga yang tidak mempunyai usaha apapun. Namun, semenjak suaminya meninggal beliau harus membanting tulang menghidupi anak-anaknya dengan membuat kue tradisional yang dititipkan ke warung-warung. “Terimakasih kepada Rumah Zakat dan Kitabisa.com atas bantuan modal usahanya. Semoga berkah dan manfaat” ungkapan terimakasih Simbah Endang saat menerima bantuan modal usaha. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X