LIPUTAN KHUSUS - PANGGUNG TANGGAP COVID-19

Pemdes Panggungharjo Terapkan Karantina Wilayah Pada Pedukuhan Pelemsewu

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Minggu (05/04/2020) Pemerintah Desa Panggungharjo dalam rangka pencegahan mewabahnya Covid-19 menerapkan karantina wilayah pada Pedukuhan Pelem Sewu, tepatnya pada RT 08 dan RT 09. Dengan pemberlakuan penerapan karantina wilayah ini, harapannya warga desa bisa mengupayakan agar tidak melakukan aktivitas-aktvitas yang menimbulkan penyebarakan wabah Covid-19 lebih luas.

Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt., Lurah Desa Panggungharjo menjelaskan bahwa karantina wilayah untuk mengatasi krisis Covid-19 ini adalah upaya menyadarkan kita kembali ke rumah, kembali kepada keluarga.

Dengan mengutip kata dari seorang sahabatnya, Wahyudi berujar “Krisis Covid-19 menyadarkan kita, untuk kembali ke rumah, kembali kepada keluarga. Covid-19 memimpin dunia dan tak tersentuh. Tapi, adil menyapa mulai kumpulan sudra sampai pemimpin negara. Ia mewakili seluruh tata surya dan bumi yang lelah ini. Memerintah semua penghuni perumahan dunia berhenti dari kesibukan. Ada keluarga yang selama ini ditinggalkan orang dewasa dan ia marah. Ia memerintah memutus pertemuan massal, agar kembali ke rumah masing-masing menyambung tali silaturrahim dalam keluarga. Pelajaran paling purba yang harus dibaca lagi dan lagi. Sebab, dulu lembaga perkawinan tak pernah adakan training arti kebersamaan sebelum menikah. Yang mengambil hikmah dari kejadian ini mengucapkan terima kasih kepada Covid-19. Inilah waktunya memeringati pandemi Covid-19 sebagai hari keluarga” pungkasnya.

Ia juga menghimbau agar warga memperlakukan dirinya sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) agar tidak merasa sehat selalu dan meremehkan wabah Covid-19 ini.

“Mulai sekarang, perlakukan diri kita sebagai ODP, anggap diri kita sudah terinfeksi, dan kita tidak ingin orang-orang terdekat kita terinfeksi, menjaga orang tua kita, menjaga anak-anak kita agar tidak tertular. Kita hanya perlu untuk selalu menggunakan masker jika berdekatan dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun setiap akan atau sesudah melakukan sesuatu, makan cukup, istirahat cukup, jaga kebersihan rumah, bersihkan sesering mungkin barang-barang yang digunakan secara bergantian, jangan pegang mulut, hidung dan mata kecuali kita yakin tangan kita bersih, monitoring kesehatan harian secara tertib, tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang PENTING dan MENDESAK. Tidak perlu menutup gang atau memasang semprotan!”, tegas Wahyudi menghimbau agar warga desa memperlakukan dirinya sebagai ODP.

Dalam pemberlakuan karantina wilayah ini, Pemdes juga membagikan sembako kepada warga sekitar agar tidak keluar untuk membeli pasokan makanan. Pembagian ini dibantu oleh Bhabinkamtibmas Desa Panggungharjo, Aiptu Jedik Praptowo, Pamong Desa, dan teman-teman Karang Taruna Cahyaning Amerta (KTCA). Paket sembako yang diberikan kepada masyarakat berisi; beras lima kilogram, minyak satu liter, gula 1 kilogram, tepung limaratus gram, dan telur satu kilogram. (ZID)

Tentang Muhammad Zidny Kafa

Selama ini aku tidak mengalah, tapi terkalahkan oleh kepentingan "Sesaat". Civil Disobedience

Baca Juga

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X