Seni Budaya

Pameran Potensi Budaya Meriahkan Verifikasi Desa Budaya Desa Panggungharjo

Oleh

pada

Geneng (Media Panggungharjo) – Pada tahun ini, Dinas Kebudayaan DIY kembali melaksanakan verifikasi data administrasi desa budaya. Dalam pelaksanaannya, tim verifikasi dari Dinas Kebudayaan DIY mengunjungi langsung desa-desa budaya di DIY yang berjumlah 56 desa budaya tersebar di 4 kabupaten.

Sedangkan untuk Desa Panggungharjo, mendapatkan jadwal verifikasi pada hari Rabu, 10 April 2019. Untuk menghadapi kegiatan verifikasi tersebut, Pengelola Desa Budaya “Bumi Panggung” telah mempersiapkan berbagai hal sejak jauh-jauh hari guna kelancaran kegiatan ini. Persiapan dilakukan mulai dari mengumpulkan laporan-laporan kegiatan, memperbarui data potensi budaya, serta mempersiapkan pameran potensi budaya.

Pameran tersebut digelar guna mempertunjukan secara langsung berbagai potensi budaya yang ada di Desa Panggungharjo, sehingga tim verifikasi dapat menyaksikan langsung potensi-potensi budaya yang ada di Desa Panggungharjo.

“Tidak hanya sekedar untuk menyambut tim verifikasi, pameran dibuka juga untuk umum, sehingga masyarakat sekitar pun dapat mengetahui potensi-potensi budaya yang ada di Desa Panggungharjo” ungkap Fajar Budiaji, manager PSID (Pengelola Sistem Informasi Desa) Panggungharjo sekaligus salah satu anggota Pengelola Desa Budaya “Bumi Panggung”.

Pameran potensi budaya yang digelar di galeri Java & Co ini memamerkan produk-produk kerajinan seperti batik dari Sanggar Dongaji dan Batik Daliman, kain tenun lurik dari Dibyo Lurik, surjan serta beskap dari Suharno Tailor, busana manten dari Sanggar Rias Jondil, kerajinan blangkon dari Blangkon Pak Pendek, produk gamelan dari Mandiri Karya Wibowo Art, produk peralatan pertanian serta timbangan dari pande besi di Perdukuhan Pelemsewu, kostum pertunjukan Jolelo, properti pertunjukan Jathilan Manunggal Budaya, kostum Bregada Wiratamtama, kostum Bregada Langensari serta produk kuliner dari Pawon Riri (Bu Suti) berupa sambel welut, sambel teri, peyek welut, wader goreng, ampyang jahe.

Tidak hanya masyarakat Desa Panggungharjo, masyarakat dari luar desa terutama mahasiswa dari beberapa universitas di Yogyakarta pun berkunjung untuk mengapresiasi pameran yang dibuka sejak pukul 09.00 WIB ini.

Sekitar pukul 15.15 WIB, tim verifikasi beserta rombongan dari Dinas Kebudayaan DIY sampai di lokasi pameran. Rombongan dari Dinas Kebudayaan DIY tersebut berjumlah tujuh orang, yang terdiri dari 4 orang anggota tim verifikasi, yakni RM. Donny Surya Megananda, S.Si., Harimartina, Purwadmadi Admadipurwa, serta Dhanu Priyo Prabowo. Selain keempat tim verifikasi tersebut, hadir pula Priyono, Dra. Endang Widuri (Kepala Seksi Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan DIY), serta RGT. Sambodo, S.E. (Tim Monitoring Desa Budaya Dinas Kebudayaan DIY).

Fairuzul Mumtaz selaku ketua Bumi Panggung menyambut dan mendampingi rombongan dari Dinas Kebudayaan DIY tersebut untuk menyaksikan pameran potensi budaya. Selepas menyaksikan pameran, rombongan kemudian disambut oleh Kelompok Gejog Lesung Maju Lancar serta anak-anak dari Sanggar Pelangi yang menyuguhkan penampilannya.

Setelah menyaksikan penampilan Musikalisasi Puisi dari Sanggar Pelangi, acara kemudian dibuka oleh pranatacara atau MC, yakni Sunardiyono, S.Pd., yang juga merupakan Kaur Perencanaan Desa Panggungharjo.

Acara inti, yakni verifikasi administrasi desa budaya pun dimulai. Keempat anggota tim verifikasi dipersilakan memasuki ruangan yang telah dipersiapkan. Di dalam ruangan ini, sudah dipersiapkan laporan-laporan kegiatan, laporan anggaran, katalog potensi budaya, serta dokumentasi potensi budaya Desa Panggungharjo.

Verifikasi administrasi ini meliputi 5 aspek penilaian, yakni adat dan tradisi; kesenian dan permainan tradisional; bahasa, sastra, dan aksara; kerajinan, kuliner, dan pengobatan tradisional; serta  tata ruang dan arsitektural.

”Verifikasi ini dilakukan untuk menilai desa budaya dan perkembangannya. Sehingga nanti saat akreditasi, data administrasi desa budaya sudah lengkap.” ungkap Anto Sukanto, S.Sn. selaku pendamping desa budaya Desa Panggungharjo.

“Hasil verifikasi akan dievaluasi oleh Disbud (Dinas Kebudayaan-red) untuk bekal akreditasi di tahun 2021 mendatang.” tambah Sukanto. (Fif)

Tentang nurafifah

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X