Sawit (tribunjogja.com) – Kondisi sungai Buntung di Padukuhan Sawit, Panggungharjo, Bantul penuh dengan sampah dan limbah, airnya pun tampak berwarna hitam keruh. Khawatir akan menjadi sarang nyamuk dan bau tak sedap, puluhan warga Padukuhan Sawit melakukan aksi bersih sungai, Sabtu (01/9/2018).
Mereka turun langsung ke sungai untuk membersihkan sampah plastik dan limbah-limbah yang menutup aliran sungai. Pengurus RT 02 Sawit, Fauzan Muarifin, mengatakan aksi bersih sungai ini sangat penting dilakukan.
Hal itu dilakukan sebagai bagian untuk menggugah kesadaran masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai.
“Jika kamu tidak mau diberlakukan sembarangan, maka jangan buang sampah sembarangan. Kira-kira begitu,” tuturnya, saat ditemui di lokasi.
Sampah-sampah plastik terlihat berserakan di aliran sungai. Di beberapa bagian, bahkan terdapat sedimentasi cukup tebal sehingga membuat aliran sungai tersendat.
“Semua macam limbah dari atas menumpuk, sebabnya ada sedimentasi,” ungkapnya.
“Jika sungai dangkal tetap dibiarkan tentu akan ada potensi banjir ketika musim hujan datang,” timpal dia.
Selain itu, Fauzan juga mengaku sungai Buntung sering kali menimbulkan bau tak sedap karena banyak sampah, apalagi di samping sungai ada pendopo (joglo) tempat aktifitas warga menggelar hajatan.
“Sehingga, sampah-sampah ini harus dibersihkan,” terangnya.
Ke depan, pihaknya berencana mengembangkan sungai Buntung menjadi sungai edukasi. Hal ini untuk menjaga sungai supaya tetap indah setelah dibersihkan.
“Kita rencana ingin Kembangkan sungai Buntung menjadi sungai edukasi. Terutama untuk mengedukasi masyarakat, supaya tidak buang sampah sembarangan,” tutur dia.
Sementara itu, anggota BPD Panggungharjo, Totok Ismantoro, mengatakan tujuan utama bersih sungai Buntung ini adalah untuk menanamkan kepedulian kepada masyarakat untuk mau dan sadar terhadap lingkungan setempat.
“Selain masyarakat, kita juga ingin membujuk pemerintah untuk turut bersama-sama peduli kepada sungai,” ungkap dia. (AHMAD SYARIFUDIN)
Sumber : Artikel 2018 Tribunjogja.com
