Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta untuk mendorong keuangan inklusif, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan agar bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai, dengan menggunakan sistem perbankan.
Penggunaan sistem perbankan dengan memanfaatkan keuangan digital dimaksudkan untuk memperluas keuangan inklusif. Penggunaan beragam kartu dalam menyalurkan dana bansos agar dapat diintegrasikan dalam satu kartu. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) diharapkan mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi seimbang kepada keluarga penerima manfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Berdasarkan keterangan dari Riki Setyawan, Kepala Bagian Perencanaan BUMDes Panggung Lestari, menuturkan bahwa BPNT merupakan program dari pemerintah yang berbentuk non tunai dan bisa diambil oleh warga yang memiliki KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
“Di Kabupaten Bantul sendiri, dimulainya program BPNT menggunakan KKS baru mulai bulan April 2018 lalu.” ungkap Riki pada Tim Media PSID, Kamis (26/7/2018).
Riki menambahkan, untuk komoditas atau bahan pangan yang dijual berupa beras 10 kilogram dan telur satu kilogram dengan maksimal transaksi pembelian sejumlah Rp 110.000,-. Untuk Desa Panggungharjo sendiri, sampai saat ini sudah ada tiga agen BNI yang dapat menyalurkan BPNT. Salah satu agen BNI tersebut yaitu BUMDes Panggung Lestari.
“Dimana transaksi program BPNT dilayani pada jam 10 pagi hingga 4 sore di Kantor BUMDes Panggung Lestari.” tutur Riki.
Menurut penuturan Riki, pemerintah pusat menetapkan aturan pencairan BPNT yaitu pada akhir bulan dari tanggal 25 hingga 30. Dari data yang dihimpun Tim Media PSID Panggungharjo, di Desa Panggungharjo terdapat sekitar 540 KPM yang menerima BPNT.
“Untuk BUMDes Panggung Lestari sendiri melayani sekitar 180 KPM setiap bulannya.” kata Riki.
Ia juga menjelaskan, program BPNT dalam pelaksanaannya terdapat sisi negatif dan positif. Untuk sisi negatifnya, para penerima bantuan harus mengantri karena terkadang mesin EDC (Electronic Data Capture –red) yang dikelola oleh pihak Bank BNI terdapat masalah dengan mesinnya, sehingga pihak agen hanya bisa menunggu.
Sedangkan untuk sisi positifnya, yaitu penyaluran yang digunakan transaksi disesuaikan dengan pemegang kartu. Jika pemegang kartu hanya menginginkan telur satu kilogram, maka nantinya sisa saldo bisa digunakan untuk bulan berikutnya.
Adapun Direktur BUMDes Panggung Lestari, Eko Pambudi, menuturkan bahwa bantuan pangan non tunai ini merupakan program dari Kemensos (Kementerian Sosial).
“BUMDes Panggung Lestari menjadi salah satu agen penyaluran BPNT. Penyaluran BPNT di BUMDes Panggung Lestari sendiri diwujudkan dalam wujud barang seperti beras 10 kilogram dan telur satu kilogram.” ungkap Eko, Kamis (26/7/2018). (E.M)
