Badan Usaha

Indonesia Archex 2018, BUMDes Panggung Lestari Usung Kampoeng Mataraman Sebagai Produk Unggulan

pada

Kuala Lumpur (Media Panggungharjo) – Kemendes PDTT (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) bekerjasama dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Kuala Lumpur selenggarakan Indonesia Archex (Archipelago Exhibition) 2018. Indonesia Archex ini berlangsung dari Selasa (3/4) hingga Rabu (4/4).

Dikutip dari Times Indonesia, kegiatan yang diinisiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur ini diharapkan Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA., (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) dapat meningkatkan pemasaran produk lokal desa di pasar internasional.

“Kita ingin kemiskinan di desa harus ditangani dengan baik. Kemajuan ekonomi jika tidak dibarengi dengan pengentasan kemiskinan akan menjadi bensin yang menyulut permasalahan sosial. Peluang ini harus dimanfaatkan untuk membuka pasar dan mengundang investor.” imbuh Eko, dikutip dari laman Times Indonesia.

Dalam event tersebut, BUMDes Panggung Lestari yang merupakan Badan Usaha Milik Desa Panggungharjo mengusung Kampoeng Mataraman sebagai produk unggulannya.

Saat ditemui Tim Media PSID Panggungharjo, Jumat (6/4/2018), Eko Pambudi selaku Direktur BUMDes Panggung Lestari mengutarakan bahwa BUMDes Panggung Lestari merupakan satu-satunya BUMDes dari Kabupaten Bantul yang ikut serta dalam Indonesia Archex 2018.

“Yang menjadi ikon pameran utama BUMDes Panggung Lestari dalam Indonesia Archex adalah Kampoeng Mataraman. Pemilihan Kampoeng Mataraman sendiri didasari dengan lokasi pameran tersebut yaitu di luar negeri, disitu para pengunjung bisa mengenal Kampoeng Mataraman dimana jika berkunjung di lokasi tersebut kita bisa menikmati suasana kampung zaman dahulu sekaligus wisata edukasi.” tutur Eko yang mewakili BUMDes Panggung Lestari di Indonesia Archex 2018.

Tidak hanya Kampoeng Mataraman yang dikenalkan dalam kegiatan tersebut, BUMDes Panggung Lestari juga mengenalkan tiga produk lainnya yaitu Tamanu Oil (minyak nyamplung), sambel welut (sambal belut), dan puzzle kayu.

Eko juga menyampaikan bahwa dalam pameran tersebut, BUMDes Panggung Lestari mendapatkan booth (tempat pameran –red) yang lokasinya strategis. Berkat itu pula, booth milik BUMDes Panggung Lestari bisa menarik perhatian yang cukup baik dalam Indonesia Archex 2018.

Booth ini langsung berhadapan dengan panggung dan tamu VVIP sehingga menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh Menteri Desa PDTT. Selain Menteri juga ada dua artis Indonesia yaitu Iszur Mucthar dan Dedi Yusuf.” ungkap Eko yang mewakili BUMDes Panggung Lestari dalam Indonesia Archex 2018.

Menurut penuturan Eko, dari diselenggarakannya pameran tersebut, BUMDes Panggung Lestari telah mendapatkan satu kerjasama dengan pengusaha dari Malaysia. Rencananya Agustus mendatang akan dilakukan survei lokasi di Kampoeng Mataraman.

“Jika memungkinkan akan membawa anak-anak sekolah dari Malaysia untuk melakukan wisata edukasi terkait dengan pertanian yang ramah lingkungan.” tambah Eko.

Berdasarkan keterangan dari Eko, setelah pameran Indonesia Archex 2018 di Malaysia, kemungkinan pameran tersebut akan dilaksanakan lagi di Singapura. BUMDes Panggung Lestari sendiri berkomitmen akan berusaha mengenalkan Kampoeng Mataraman ke mancanegara untuk ke depannya.

“Harapannya dengan diadakan pameran ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jogja. Jadi, ketika berkunjung ke Jogja belum ke Kampoeng Mataraman belum afdal (sah –red).” tutur Eko.

Pada sesi akhir wawancara, Eko menuturkan bahwa yang mengikuti Indonesia Archex 2018 sekitar 140 peserta terdiri dari tiga unsur yaitu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dan Pengusaha yang ada di Indonesia. (E.M)

Tentang Erisca Meidy

God gives his hardest battles to his strongest soldiers :) Keajaiban adalah dengan percaya pada dirimu sendiri. Jika kamu dapat melakukannya, maka kamu dapat membuat segala sesuatunya terjadi.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X