Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Pendidikan merupakan hak bagi setiap anak agar bisa mencapai masa depan yang lebih baik. Namun karena faktor ekonomi, banyak ditemukan kasus anak putus sekolah hampir di setiap tempat.
Alasan itulah yang menjadikan Pemerintah Desa Panggungharjo melalui lembaga Bapel JPS (Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial) untuk mengelola, menyalurkan dan memberikan bantuan dana pendidikan kepada warga yang dirasa kurang mampu dari segi ekonomi.
Berdasarkan keterangan dari admin umum Bapel JPS, Adhitya Nur Hafni, banyak warga Desa Panggungharjo yang mengajukan permohonan bantuan pendidikan. Namun dari permohonan tersebut, Bapel JPS akan melakukan peninjauan langsung kerumah dan sekolah pemohon sebelum permohonan disetujui oleh Pemerintah Desa. Peninjauan ini akan dilakukan oleh surveyor Bapel JPS yaitu Pujiyanto.
“Peninjauan tersebut dilakukan agar bantuan dana pendidikan dapat tepat sasaran, karena beberapa kali ditemukan tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh Pemdes Panggungharjo dan Bapel JPS,” tutur perempuan yang kerap disapa Dita ini.
Dita juga menjelaskan, ada beberapa kriteria untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan. Kriteria tersebut antara lain yaitu, adanya surat keterangan tidak mampu dari RT setempat, gaji dibawah 1 juta dengan tanggungan 3-4 orang, dan hanya tinggal dirumah sewa.
“Point-point yang akan disurvei yaitu, seperti kondisi rumah pemohon, kepemilikan kendaraan, harta benda yang berlebih, kondisi perabotan rumah tangga, serta adanya binatang peliharaan yang bisa dijual,” ungkap Dita pada Tim Media PSID.
Kisaran dana yang diberikan oleh Pemerintah Desa Panggungharjo mulai dari Rp 1.500.000-2.000.000,-. Bantuan dana pendidikan ini ditujukan untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Sedangkan untuk penyaluran bantuan dana pendidikan sendiri tidak dilakukan setiap bulannya, karena penyaluran bantuan tersebut hanya akan dilakukan jika ada warga yang mengajukan permohonan dan ketika disurvei sesuai dengan kriteria.
Dari data yang telah dihimpun Tim Media PSID, pada tahun 2017 sudah ada sekitar 18 warga Desa Panggungharjo yang menerima bantuan dana pendidikan tersebut dengan jumlah total penyaluran Rp 25.955.000,-.(E.M)
