Glugo (Media Panggungharjo) – Tim Penilai Calon Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat DIY Tahun 2017 melakukan kunjungan lapangan Model Pemberdayaan Masyarakat Kampung Sorowajan Pedukuhan Glugo untuk pencapaian 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) bertempat di rumah Muhammad Damanhuri (Dukuh Glugo), Selasa (18/4/2017).
Dalam acara ini dihadiri diantaranya Camat Sewon, Lurah Desa Panggungharjo, Muspika se-Kecamatan Sewon, Direktur Akbid-YO, dan lain-lain. Tim Penilai dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul disambut dengan menyanyikan Mars STBM dan Halo-halo Sorowajan yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video tentang 5 pilar STBM.
Selanjutnya, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. selaku Camat Sewon memberikan sambutan selamat datang bagi para tamu yang hadir. Kwintarto menyampaikan bahwa Kampung Sorowajan sejak tahun 2015 sudah mengajarkan kepada anak-anak supaya hidup bersih dan sehat, hal ini dikarenakan agar 10 hingga 15 tahun kedepan anak-anak sudah menerapkan hidup sehat saat berumahtangga.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari tim penilai. Kedatangan tim penilai ini merupakan kunjungan lapangan penilaian Calon Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat DIY 2017 yaitu Nunuk Endang Pujiati, AMKL., yang akan mewakili Kabupaten Bantul dengan program 5 pilar STBM dan Program Batik Go Green. Adapun beberapa kriteria penilaian, yaitu sebagai penggerak pembangunan kesehatan, sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat, pemberian kesehatan dalam strata I (puskesmas), sebagai pegawai, tenaga kesehatan professional dan sebagai anggota masyarakat.
Rahmadi selaku ketua tim penilai menyampaikan, di periode 2017 ini bidang kesehatan dibagi 4. Antara lain yaitu Dokter, Perawat, Ahli Teknik Kesehatan, dan Sanitarian.
”Jika Nunuk terpilih menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat DIY 2017, hal ini merupakan hadiah pensiun saya pada 1 Mei 2017 mendatang.” tutur Rahmadi.
“Pengunaan jamban nilainya masih 69% dan masih perlu ditingkatkan menjadi jamban yang permanen.” tambah Rahmadi.
Setelah sambutan-sambutan berakhir kemudian tim penilai melakukan cek lokasi ke beberapa rumah warga Sorowajan.
“Kesannya kegiatan ini bagus, bisa mendorong bidang kesehatan agar lebih professional dan biar memperkuat antara bidang kesehatan dan sektoral.” tutur Rika dari Puskesmas Sewon II. (E.M)
