Wanita

Sosialisasi ANC Terpadu Bersama PKK Desa Panggungharjo

pada

 

Panggungharjo (Jurnalis Warga) – PKK Desa Panggungharjo bersama Puskesmas Sewon II selenggarakan Sosialisasi ANC (Ante Natal Care) Terpadu di teras Kantor Pelayanan Desa Panggungharjo pada Rabu, (8/2/2017). Sosialisasi yang merupakan bagian dari rapat rutin PKK Desa Panggungharjo ini dihadiri oleh kurang lebih 50 anggota PKK dari seluruh pedukuhan se-Desa Panggungharjo. Pada sosialisasi tersebut tempat yang digunakan di teras Kantor Pelayanan Desa Panggungharjo yang notabene outdoor dikarenakan sedang dilakukannya renovasi Aula Balai Desa Panggungharjo.

Kegiatan yang dimulai dengan rapat rutin ini, dipimpin oleh Hj. Tien Sutrisno dan dibuka dengan do’a, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK yang dipimpin oleh Wuryanti.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan kultum oleh Hj. Zamzamah yang menerangkan tentang perencanaan sehat. Dalam inti kultum tersebut Hj. Zamzamah menjelaskan bahwa menjarangkan kehamilan diperbolehkan dalam agama, tetapi membunuh janin tanpa sebab yang urgent (penting) dilarang dalam agama.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi ANC Terpadu yang merupakan bagian dari materi Perawatan Ibu Hamil oleh Yuhani, A.Md. dari Puskesmas Sewon II. Yuhani menjelaskan bahwa, ANC Terpadu secara umum merupakan perawatan kehamilan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kematian ibu, yaitu kematian yg terjadi pada seorang ibu pada saat hamil, persalinan atau nifas serta kematian bayi, yaitu bayi yang meninggal sampai usia sebelum ulang tahun yang pertama.

Dalam ANC Terpadu ini menurut Yuhani, diwajibkan untuk melibatkan bidan, dokter umum, laborat, dokter gigi dan ahli gizi. Keterlibatan tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Pertama fungsi bidan sebagai pengawas kondisi kandungan. Kedua fungsi dokter umum yaitu untuk pendeteksian TBC dan penyakit lainnya. Ketiga fungsi laborat yaitu untuk pendeteksian Hepatitis B (HBSAG) yang jika ditemukan positif akan diberi suntikan khusus dan wajib melahirkan di rumah sakit. Keempat fungsi dokter gigi yaitu untuk pengawasan kalsium hal ini dikarenakan ibu hamil rentan sakit gigi karena banyak kalsium yang tersedot untuk pembentukan tulang bayi. Yang terakhir yaitu fungsi ahli gizi untuk mengecek kondisi gizi ibu hamil.

Yuhani melanjutkan, pemeriksaan kehamilan sangat dianjurkan untuk dilakukan sejak telat haid yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pada trimester pertama minimal satu kali periksa, dan diberikan vitamin untuk kecerdasan, pertumbuhan bayi, dll, pada trimester pertama tersebut. Pada trimester kedua dianjurkan untuk mulai meminum suplemen penambah darah dan pada trimester ketiga dianjurkan agar membiasakan pola makan sayur untuk persiapan persalinan.

Dalam kegiatan tersebut Puskesmas Sewon II juga menyampaikan informasi bahwa pemberian Vitamin A dilakukan pada bulan Februari.  Informasi yang kedua yaitu tentang Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja yang mendapatkan bantuan konsumsi sebesar Rp. 145.000,- dari Puskesmas Sewon II dan diberikan jatah untuk 2 karang taruna tingkat pedukuhan pada bulan Februari dengan kapasitas peserta 20 orang dan boleh lebih.

TP-PKK Desa Panggungharjo juga memberikan informasi kepada para kader yang hadir, yaitu tentang pengajuan bantuan Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan jatah anggaran sejumlah Rp. 250.000. Sedangkan pengajuan bantuan administrasi diberikan anggaran sejumlah Rp. 600.000, anggaran ini berkurang dari tahun sebelumnya dikarenakan adanya potongan untuk subsidi pengadaan seragam kader. Informasi yang kedua yakni penambahan kader TP-PKK sejumlah 2 orang yaitu Yuhani, A.Md. dan Widanti Saptaningsih.

Hj. Luki Rukminiati Aji selaku ketua Koperasi Wanita Dewi Kunthi tak ketinggalan juga memberikan pengumuman dalam kesempatan tersebut, bahwa Rapat Akhir Tahun Koperasi Dewi Kunthi dilaksanakan pada Sabtu, 25 Februari 2017 di Balai Desa Panggungharjo dan bagi yang hadir disediakan transport serta doorprize. Kegiatan kemudian diakhiri dengan do’a. (SUGIYARTI)

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X