Seni Budaya

Upacara Merti Dusun Cabeyan

Oleh

pada

Merti Dusun didefinisikan juga dengan bersih desa, Hakikat makna bersih desa adalah sebagai simbol rasa syukur warga desa kepada Sang Pencipta (Allah SWT) atas semua nikmat yang telah diberikan. Karunia tersebut dapat berupa rejeki yang melimpah, keselamatan, ketentraman, serta keselarasan hidup di dunia. Kegiatan semacam ini masih dilestarikan di pedesaan maupun padukuhan, dan merupakan bagian tidak terpisah dari ritus dan situs yang ada di wilayah tertentu. Demikian pula yang ada di Kalurahan Panggungharjo. Pada hari Minggu kemarin, tanggal 12 Maret 2023 telah diadakan Upacara Adat Merti Dusun Cabeyan dengan mengambil tema Gumregah Nyawiji Angrabuk Rukun Ambangun Dusun. Jika kita perinci makna kata per kata kurang lebih sebagai berikut; pertama, gumregah menurut Bahasa Jawa berarti njenggirat tangi, atau menurut Bahasa Indonesia berarti semangat (bangkit). Kedua, Nyawiji berarti dadi siji (Jawa) atau menyatu (Indonesia). Ketiga, Angrabuk berarti ngenehi pupuk (Jawa) atau memberi pupuk (Indonesia). Keempat, Rukun berarti guyub (Jawa) atau tidak suka bertengkar (Indonesia). Kelima, Ambangun berarti membangun (Indoensia). Keenam, Dusun berarti kawasan atau wilayah kampung.

Dalam bahasa yang sederhana tema Gumregah Nyawiji Angrabuk Rukun Ambangun Dusun dapat didefinisikan semangat bersatu antar warga untuk memupuk kerukunan antar warga dalam berpartisipasi membangun dusun. Membangun dusun dalam kontek merti dusun dalam perspektif balutan seni dan budaya. Event Merti Dusun Cabeyan tidak dapat dipisahkan dari konteks seni dan budaya. Hal tersebut direalisasikan dalam agenda upacara adat Merti Dusun Cabeyan dengan agenda pertama yaitu nyekar di Makam Cikal Bakal Dusun Cabeyan yang bernama Nyai Cabe dengan membawa benih tanaman Cabe yang ikut didoakan sebagai simbolis tambahan Cabe yang diberkahi oleh Allah SWT.  Dan agenda dilanjutkan nyekar di makam masing-masing RT, seperti Makam Macanan, Makam Taman Lestari, Makam Tegal Sari Mulyo, Makam Mangunan dan Makam Karanggedhe.

Kemudian prosesi acara Merti Dusun Cabeyan dilanjutkan dengan kirab semua warga Cabeyan dari masing-masing RT yang diundang oleh panitia (RT 01, RT 02, RT 03, RT 05 dan RT 06) menuju lokasi utama perhelatan Merti Dusun Cabeyan di area Gamelan Center Cabeyan. Sesampainya di lokasi utama dilanjutkan dengan seremonial acara nyadran bersama sebagai wujud bahwa semua warga Cabeyan hormat dan bakti kepada para leluhur dan orang tua yang sudah meninggal dunia yang dipimpin oleh Muhammad Kemi dan Sarjiman (sebagai rois tahlil). Selesai doa bersama acara dilanjutkan dengan sambutan ketua sambutan panitia oleh Bapak Edi Budiyanto. Selesai sambutan ketua panitia dilanjutkan dengan menyanyikan lagu macapat yang bertajuk “Kidungan Ritual Ranting Winih Cabe” oleh Bapak Paiman, salah satu tokoh seniman dari Cabeyan yang berkolaborasi dengan Bapak Edi Budiyanto yang melakukan gerak tari membersamai nyanyian macapat tersebut. Setelah kidungan selesai, Dukuh Cabeyan maju ke depan untuk menerima simbolis winih cabe yang sudah didoakan oleh semua warga Padukuhan Cabeyan.

Sebagai puncak acara Merti Dusun Cabeyan adalah Pertunjukan Wayang Kulit singkat dengan lakon Semar Mbangun Kahyangan yang dimainkan oleh dua orang dalang lokal asli Cabeyan yaitu Ki Slamet dan Ki Momo, dengan iringan musik gamelan yang dipimpin oleh Bapak Marwoto dan kawan-kawan. Yang luar biasa dari perhelatan acara Merti Dusun Cabeyan tersebut dengan penampilan Ki Momo, seorang dalang cilik yang merupakan aset SDM, tokoh seni dan budaya harapan warga Dusun Cabeyan khususnya maupun warga Kalurahan Panggungharjo umumnya. Merti Dusun Cabeyan, merupakan bukti nyata warga Kalurahan Panggungharjo melestarikan adat istiadat berupa nyadran sebagai upaya bakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia dalam balutan seni budaya lokal Kalurahan Panggungharjo (JND).

Tentang Junaedi

Penulis esai. Penulis Buku Cuitan Wong Ndeso. Bekerja sebagai staf PSID, yang membawahi PCL.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X