Kesehatan

Senam Lansia Di Hari Olahraga Nasional

pada

Pandes (Media Panggungharjo) – Tanggal 9 September merupakan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) yang pada awalnya merupakan hari pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang diadakan pada tahun 1948. Pada hari tersebut masyarakat dapat merayakannya dengan berbagai event yang berhubungan dengan olah raga. Mulai dari event yang sederhana seperti senam hingga event besar seperti lomba balap sepeda dan lain sebagainya.

Tak ketinggalan pula para lansia dari Pedukuhan Pandes, Sawit, dan Glondong turut serta merayakan HAORNAS tersebut. Lansia Pedukuhan Pandes yang tergabung dalam paguyuban lansia “Teratai Putih” bersama lansia Pedukuhan Sawit yang tergabung dalam paguyuban lansia “Sakura Indah” serta para lansia Pedukuhan Glondong menyelenggarakan senam bersama di halaman rumah Lurah Desa Panggungharjo, Pedukuhan Pandes RT 03, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, DIY, pada Jum’at (9/9/2016) pagi.

Mulai sedari pagi para lansia tersebut sudah mempersiapkan tempat, sound system,  serta sarapan untuk mensukseskan acara tersebut. Acara ini tergolong dadakan, dikarenakan hanya dengan koordinasi melalui gethok tular (saling kabar) antar anggota saja dapat menghadirkan sekitar kurang lebih 100 orang, bahkan tempat yang disediakan hampir tidak memadai.

Dalam acara tersebut hadir pula Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt., yang dalam sambutannya mengutarakan bahwa Pemerintah Desa Panggungharjo sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan Wahyudi berharap agar kegiatan tersebut dapat berlangsung secara rutin kedepannya, dan mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa Panggungharjo siap untuk memfasilitasi kegiatan seperti ini. Wahyudi juga menginformasikan bahwa Pemerintah Desa Panggungharjo hingga kini mengampu kurang lebih 170 orang lansia ketergantungan melalui perawat desa yang merupakan bagian dari Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS).

“Bakda senam lajeng sarapan supados sehat nggih… ning nggih pripun ingkang badhe sarapan, lha wong wojo mawon dereng thukul kok nggih? (setelah senam dilanjut sarapan agar sehat ya… tapi gimana mau sarapan, gigi saja belum tumbuh kok ya? -red)” pungkas Wahyudi dengan nada khas bercandanya di akhir sambutan dan disambut gemuruh gelak tawa dari para lansia yang hadir.

“Ya acara ini kami adakan sebagai sarana hiburan, kan kalau sudah tua gini hiburannya udah makin sedikit, kalau ada acara seperti ini kan bisa bertemu teman-teman sebaya. Disamping itu kita tetap sehat dan bugar to? Padahal acara ini cuma berawal dari rasan-rasan (omongan iseng) yang kemudian di-gethok tular-kan ke anggota lain, eh ternyata banyak yang setuju.”  ungkap Bejo (78), salah satu peserta kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Bejo juga menambahkan informasi kegiatan senam lansia yang rutin dilakukan pada hari Sabtu untuk Pedukuhan Pandes, Selasa untuk Pedukuhan Glondong dan Minggu untuk Pedukuhan Sawit. (BGX)

 

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X