Panggungharjo Media, Ditengah pandemi yang masih terjadi dan pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat yang masih di terapkan berdampak pula pada kegiatan di peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Biasanya di malam sebelum peringatan HUT RI diadakan kegiatan Malam Tirakatan yang menampilkan kreasi seni, budaya dan do’a bersama untuk saat ini harus ditiadakan.
Namun kondisi tersebut tidak akan membatasi untuk tetap menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan menjadi warga negara Indonesia. Salahsatu wujud dalam memperingati HUT RI, tim relawan Shelter Tanggon mengadakan upacara peringatan HUT RI dengan penerapan Protokol Kesehatan dilaksanakan pada hari Selasa (17/8) pagi yang di ikuti oleh penyintas Covid 19. Cukup menarik, karena petugas yang tampil harus menggunakan APD lengkap dan rangkaian acara disusun lebih singkat.
Yoko salahsatu relawan Non Medis yang juga ditugaskan sebagai Pemimpin Upacara menuturkan, bahwa upacara menggunakan APD menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. “Upacara pakai APD lengkap terasa panas ditubuh karena sirkulasi udara terbatas, ini menjadi pengalaman luar biasa dalam hidup saya.” Ujar Yoko yang setiap minggunya menemani penyintas dalam program senam pernafasan.
Selain itu, di hari yang sama Lurah dan Pamong Kalurahan Panggungharjo juga mengikuti upacara detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera secara virtual bertempat di ruang Kalurahan Panggungharjo. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul meskipun secara virtual tidak mengurangi khidmat pelaksanaan kegiatan tersebut. (JML)
