Ekonomi

Pecel Madiun Mas Yoko

pada

Panggungharjo Media, Bagi penikmat kuliner memilih makanan menjadi sesuatu kegiatan yang menyenangkan apalagi makanan yang dipilih mengundang selera untuk melahapnya. Ditengah aktivitas kerja dan rutinitas harian saat ini kita dimudahkan dengan teknologi informasi yang dapat membantu pencaharian menu makanan yang ingin di pilih.

Salahsatu kuliner yang ada di Panggungharjo yaitu Pecel Madiun, Pecel Madiun menjadi salah satu pecel paling legendaris di Jawa Timur. Pecel ini terkenal karena sambalnya yang relatif lebih pedas dan gurih.

Nasi pecel madiun biasanya dibuat dari berbagai sayuran rebus; kacang panjang, daun singkong, kangkung, kecambah, daun pepaya, bayam, kemangi, petai cina; bumbu kacang; dan pelengkap; nasi, lontong, tahu, tempe.

 

Dari penampilannya, pecel madiun terlihat mirip dengan sajian pecel pada umumnya. Namun, uniknya, pecel madiun menambahkan jeruk purut pada bumbu kacang memberikan aroma dan cita rasa yang sangat khas. Bumbu kacang pada pecel ini juga tidak terlalu encer dilengkapi rasa manis dan gurih yang pas.

Mas Yoko begitu sapaannya, pemilik warung Pecel Madiun yang juga aktif di komunitas G2RT Kalurahan Panggungharjo, sejak bulan Mei lalu yang berlokasi di Jl. KH Maksum (Utara Kampus ISI) Selatan Gala Cell. Soal rasa dan kualitas jangan diragukan, apalagi dengan harga mulai Rp. 7000- Rp. 10.000 sangat murah dan terjangkau komplit dengan lauknya. Warung ini sudah dapat menerima pembeli setiap hari jam 06.30 s.d 13.00 WIB.
Selain itu, rencana dari Mas Yoko selain menyediakan pecel ke depan sedang menyiapkan outlet kopi khas Temanggung yang siap di launching dalam beberapa minggu ke depan. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X