Pemerintahan

Kebijakan Desa Panggungharjo Diusulkan Ke Jokowi

pada

Bantul (Harianjogja.com) – Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi bersama pemerintah Desa Panggungharjo Sewon Bantul dan forum ilmuwan Indonesia merumuskan sejumlah program pembangunan desa yang akan diusulkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo.

Diskusi dan perumusan program yang diselenggarakan di Balai Desa Panggungharjo, Sewon Bantul Sabtu (6/9/2014) ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan simposium nasional II yang digelar Seknas Jokowi bersama forum ilmuan di 15 kota besar di Indonesia.

Pemerintah Desa Panggungharjo sengaja dipilih, karena Agustus lalu, Panggungharjo terpilih sebagai juara pertama lomba desa se- Indonesia pada tahun ini.

Dalam diskusi panel tersebut, hadir sejumlah pembicara antara lain Dadang Juliantara Presidium Seknas Jokowi pusat dan Wahyudi Anggoro Hadi Kepala Desa Panggungharjo.

Wahyudi dalam paparannya menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan Desa Panggungharjo sehingga meraih penghargaan sebagai desa terbaik tingkat nasional.

“Kita satu-satunya desa yang menggandeng BPKP [badan pengawas keuangan dan pembangunan] untuk melakukan pengawasan terhadap menggunaan anggaran desa,” ujar Wahyudi Sabtu (6/5/2014).

Desa Panggungharjo juga tercatat sebagai desa dengan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) terbesar di Bantul hampir mencapai Rp2 miliar setahun.

Gebrakan lainnya yang dilakukan pemerintah desa yaitu menolak gratifikasi dari berbagai pengusaha yang menanamkan modalnya di desa ini. Dana gratifikasi itu digunakan untuk membiayai sejumlah program sosial untuk warga miskin.

”Dari panggungharjo kita harapkan dapat memberikan sumbangan bagaimana caranya masyarakat desa merumusakan keadaanya sekarang, masa depannya dan bagaimana usaha-usaha untuk mencapainya. Nah, apa yang sudah dilaksanakan di Panggungharjo dan rumusan dari diskusi ini akan kita kompilasi dengan panel-panel lain di berbagai kota akan diusulkan kepada jokowi sebagai program untuk pembangunan desa,” ujar Dadang Juliantara.

Selain di Panggungharjo, sejak akhir Agustus lalu, Seknas Jokowi melibatkan puluhan hingga ratusan ilmuan se-Indonesia menggelar panel serupa untuk merumuskan sejumlah program kebijakan bagi pemerintahan RI yang sebentar lagi akan dijabat oleh presiden terpilih Joko Widodo.

Simposium nasional II itu mengusung tema “Jalan perubahan untuk indonesia berbaulat, mandiri dan berkepribadian 2014-2019”.

Simposium ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Joko Widodo pada 18 Agustus lalu di Hotel Royal Ambarukmo. Sedangkan panel-panel simposium diselenggarakan diberbagai daerah, antara lain di Jogja, Jakarta, Solo, Malang, Surabaya, Makasar dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Hasil simposium akan disusun menjadi sebuah dokumen usulan program kerja untuk Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Editor: Nina Atmasari)

Sumber: Artikel tahun 2014 harianjogja.com

Tentang Pemerintah Desa Panggungharjo

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X